Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari 2022, Gratis atau Berbayar?

- 3 Januari 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi : vaksin booster
Ilustrasi : vaksin booster /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah akan memulai vaksinasi dosis ke-3 atau booster pada 12 Januari 2022 mendatang.

Vaksinasi booster akan diberikan kepada penerima vaksin berusia 18 tahun ke atas, sesuai rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Program, vaksinasi booster hanya akan diadakan di kabupaten dan kota yang sudah memenuhi kriteria 70 persen suntikan dosis pertama, serta 60 persen suntikan dosis kedua.

"Vaksinasi ini diberikan dengan jangka waktu enam bulan sesudah dosis kedua. Kita identifikasi ada sekitar 21 juta sasaran penerima di bulan Januari, yang sudah masuk kategori ini," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada tayangan konferensi pers di YouTube.

Budi menjelaskan, soal jenis atau merk vaksin booster akan ditentukan nanti setelah tanggal 10 Januari.

 Baca Juga: Info Vaksin DKI Jakarta, Senin-Rabu 3-5 Januari 2022 di RSUD Kebayoran Baru, Dosis Sinovac dan AstraZeneca

Yakni, setelah adanya penelitian dari para ahli dari ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) dan BPPOM terkait efek samping atau kejadian pasca imuniasi (KIPI) dari merk vaksin Moderna dan Pfizer.

"Jenis booster-nya nanti akan kami tentukan. Ada yang homolog atau berjenis sama. Ada juga yang heterolog atau jenis vaksinnya berbeda. Semoga dapat segera diputuskan setelah tanggal 10 Januari, sesudah keluar rekomendasi dari ITAGI dan BPPOM," kata Budi.

Hal itu, lanjut Budi, juga akan terkait dengan apakah program vaksinasi booster akan berbayar atau tidak.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah