ZONA SURABAYA RAYA- Beredar di Facebook, unggahan video yang menyebut vaksin Covid-19 mengandung janin manusia berusia tiga bulan. Hoak atau fakta?
Unggahan video itu dengan mengklaim hasil wawancara dokter asal Amerika Serikat Stanley Plotkin. Dokter ini diklaim sebagai konsultan produsen vaksin.
Dalam klaim si pengunggah video, dokter tersebut mengatakan kandungan janin dalam vaksin Covid-19 merupakan janin yang digugurkan.
Konten video itu merupakan konten yang diunggah ulang dari konten serupa pada 18 Juli.
Baca Juga: Heboh! Anggota TNI Diduga Ajak Istri Bunuh Diri Bersama dengan Loncat dari Hotel Lantai 6
Berikut kutipan narasi yang terdapat pada unggahan 16 Desember 2021:
"#Repost Video rekaman Interviewnya Bapak Vaxxxsyien Sedunia
Human Diploid Cel (HDC) dg kode dagang WI-38 juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan beberapa jenis vaxxxsyien. Berasal dari janin perempuan usia 3 bulan yg digugurkan. Mendukung vaxxsyienasi lengkap berarti Anda jg mendukung pengguguran bayi. Logikanya bisa dibuat seperti itu bukan..?!"
Namun, benarkah vaksin Covid-19 mengamdung janin manusia?
Dalam penelusuran, unggahan video berdurasi tiga menit 42 detik itu merupakan cuplikan video wawancara Stanley Plotkin dalam sebuah persidangan oleh seorang pengacara AS Aaron Siri pada 11 Januari 2018.