Kucing Emas, Satwa Langka Kerabat Harimau Ditemukan di Sumatra Barat

- 27 November 2021, 19:51 WIB
Kucing Emas
Kucing Emas /real fact/

ZONA SURABAYA RAYA - Seekor satwa langka jenis kucing emas (Catopuma Temminckii) mengejutkan warga di Sungai Daerah, Nagari Pauh, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Warga terkejut lantaran kucing langka ini terjerat di penjerat babi milik warga.

Kepala BKSDA Resort Bukittinggi, Veraciko mengatakan penemuan kucing emas tersebut terjerat perangkap babi pada dini hari tadi dan baru diketahui warga siang hari.

“Saat kami merima laporan laporan dari warga kami bersama tim langsung ke lokasi untuk mengevakuasi kucing langka tersebut,” ungkap Veraciko, dikutip dari IUCN.

Baca Juga: Hewan Laut Ini Mampu Memompa Air yang Mengandung Mikroplastik dan Menyaringnya

Saat dievakuasi, kucing itu mengalami luka di kakinya akibat jertan. Guna penyembuhan, kucing tersebut dibawa ke Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) kota Bukittinggi.

“Kucing emas yang diperkirakan berusia 4 tahun dan jenis kelamin jantan dan dibawa ke TMSBK Bukittinggi untuk diobati hingga sehat. Sekarang kami sedang menunggu petunjuk dan arahan dari pimpinan,” tuturnya.

Kucing emas tersebut memiliki tubuhnya loreng mirip seperti harimau. Spesies ini masih satu famili dengan harimau, yaitu Felidae.

Diketahui kucing emas merupakan salah satu kucing hutan dan ada 9 jenis.

Antara lain harimau, macan tutul, macan dahan, dan kucing emas.

Untuk kucing emas, ukurannya sedikit lebih kecil dibanding macan dahan dan lebih besar dibanding kucing kampung.

Baca Juga: Sering Dikaitkan dengan Hal Mistis, Faktanya Warna Hitam Ayam Cemani Karena Mutasi Gen

Kucing emas adalah hewan liar yang bisa berburu. Jika keberadaannya terusik atau terganggu, sangat mungkin kucing dapat menyerang.

Lembaga internasional untuk konservaasi alam atau IUCN menyatakan bahwa kucing emas statusnya Near Threatened atau rentan punah.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: BKSDA IUCN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah