Network
ZONA SURABAYA RAYA - Teka teki status driver Vanessa Angel, Tubagus Jodi, masih saksi, belum meningkat ke tersangka.
Hal ini diterangkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko
Kondisi driver saat ini dalam konsisi stabil, tapi masih di RS Bhayangkara, masih proses treatment. Assement pemulihan tetap dilaksanakan dengan pengawasan penyidik satlantas Polres Jombang, lain tidak berspekulasi dulu, percayakan pada kami untuk menangani ini, supaya prosesnya berjalan dengan ketentuan, kita prosesnya bisa cepat. " Status sudah meningkat penyidikan, tapi status saksi,"terangnya.
Disinggung keterkaitan pemeriksaan orang tua Jody? Pamen tiga melati dipundak ini menambahkan pasti ada, dan itu kepentingan diri kebutuhan proses penyidik, keluarga, teman dan masih ditangani Polres Jombang. Apalagi saat ini sudah masuk ranah penyidikan. Kalau kita sampaikan nanti spekulasinya banyak. Kita percayakan penyidikan pada satlantas Polres Jombang dengan asistensi dari Dirlantas Polda Jatim.
Ditanya apakah saat mengendarai menggunakan handphone saat berkendara ? Gatot menyampaikan
Itu nanti, kita sampaikan berikutnya karena yang bersangkutan masih kita periksa sebagai saksi. Ditegaskan kembali apakah mengarah ke main handphone atau mengantuk?
Kabidhumas Polda Jatim menjelaskan nanti kita sampaikan setelah gelar perkara dan itu masuk dalam ranah penyidikan.
Sedangkan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho berkaitan dengan kelalaian dalam unsur kecelakaan, Satlantas Polres Jombang kita buktikan dalam proses penyidikan. Dalam materi penyidikan, lalinya dimana, nanti menunggu proses gelar yang akan dilakukan oleh penyidik Sat Lantas Polres Jombang. "Kita simpulkan setelah gelar, setelah olah tkp, hasil penyidikan kita sampaikan nanti," terangnya
Tak hanya sopir, tapi yang terkait dalam penangan kecelakaan perlu juga diperiksa? Pihaknya tak menutup kemungkinan akan memeriksa jasa marga untuk uji kelayakan jalan, ada tim labfor besok akan turun ke lapangan. "Dan pelaksanaan gelar nanti sore berkaitan dengan berkasnya,"terang Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho.
Dirlantas.
Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Latief Usman menerangkan jadi bukannya lambat, ada unsur kordinasi yang kita lakukan. Kita tidak serta merta orang yang nyupir jadi tersangka, tidak, ini praduga gak tersalah yang kita kedepankan. Tentunya karena ini menggunakan alat, yaitu sebuah kendaraan, ada pemeriksaan saksi ahli dari ATPM, nanti kendaraan pun. Itu memang terjadi kecelakaan, tapi itu menggunakan alat itu diteliti lagi, fungsi rem, dll, ini berfungsu dengan baik. Setelah dikumpulkan semua baru kita menentukan, oh ini permasalahannya.***
