Warga Ibukota Harus Waspada, Jakarta Bakal Kiamat Lebih Cepat, Begini Prediksinya

- 8 November 2021, 14:18 WIB
Ilustrasi tsunami
Ilustrasi tsunami /Pixabay/Kellepics

ZONA SURABAYA RAYA - Jika kita tidak antisipasi dan berbenah diri maka bisa dikatakan Jakarta akan kiamat lebih cepat.

Untuk itu diharapkan kepada warga yang hidup di Jakarta agar semakin berhati-hati dan waspada akan kemungkinan besar Jakarta yang menjadi Ibu kota negara Republik Indonesia ini cepat ataupun lambat akan tenggelam.

Tenggelamnya Jakarta berdasarkan fakta-fakta yang terjadi, sebagai contoh di Jakarta Barat dulu ada yang namanya Kampung Teko, namun sekarang Kampung Teko itu sudah menjadi Kampung Apung dan rata-rata penurunan permukaan tanah di Jakarta Barat, terutama Kampung Apung itu bisa mencapai 15 cm.

Seperti dikatakan Mbah Yadi, Spiritualis dari YouTube ESA Production, dirinya mengatakan tentang Masjid Wal-Aduna yang ada di Jakarta Utara, di mana dulunya di daratan, namun baru beberapa tahun saja didirikan dan diresmikan, sekarang sudah tidak bisa dipakai karena sering terendam banjir rob.

Baca Juga: Kebiasaan Ini Diyakini Bisa Datangkan Rejeki dan Kekayaan, Cukup Dengan Media Garam

"Penurunan permukaan tanah di Jakarta ini hampir merata setiap tahunnya, itu turun contohnya di Kapuk Pantai Indah Kapuk itu pertahun penurunan permukaan tanah itu 7,4 cm," kata Mbah Yadi.

"Kemudian di Gambir yang sudah dekat dengan Istana Merdeka itu pertahun turun 4,5 cm, kemudian di Jakarta Barat sekitaran Hotel Ciputra itu pertahun turun 6,6 cm, kemudian di Jakarta Timur wilayah kayu manis itu penurunannya bahkan bisa mencapai 10,65 cm," ujarnya.

Artinya seluruh wilayah DKI Jakarta setiap tahun mengalami penurunan yang signifikan, sesuai data yang dilansir Zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com dari Kementerian ESDM.

Dengan demikian ini adalah sebuah fakta, untuk itu warga yang ada di Jakarta harus selalu berhati-hati dan siap-siap apalagi saat ini, di akhir tahun 2021 cuaca semakin ekstrim, curah hujan akan semakin besar.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Kementrian ESDM YouTube ESA Production


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x