Seleksi CASN 2021, Upaya BKN Terhadap Kecurangan di Kabupaten Boul

ZONA SURABAYA RAYA - Badan Kepagawaian Negara (BKN) menyayangkan adanya upaya indikasi kecurangan dalam seleksi CASN 2021 di Tilok Mandiri Instansi Pemerintah Kabupaten Buol.

Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama menyebutkan bahwa BKN akan berkolaborasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta didukung penuh oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) pengadaan CASN tahun 2021 untuk melakukan penyelidikan atas dugaan tersebut.

Dari hasil penyelidikan tersebut, BKN bersama dengan BSSN menemukan adanya indikasi kecurangan pada pelaksanaan SKD CASN di Tilok Mandiri, Kecurangan tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak sistem seleksi CASN Nasional dengan remote access.

Baca Juga: Anggota Provost Polsek Dukuh Pakis Surabaya Tewas, Diduga Akibat Kecelakaan, Penyebabnya Misterius

Berikut ini bukti dukung indikasi kecurangan sebagai berikut :

1. Pengaduan masyarakat atas dugaan kecurangan;
2. Hasil audit trail CAT BKN terhadap aktivitas peserta seleksi selama pelaksanaan tersebut;
3. Laporan kegiatan forensik digital pada perangkat yang digunakan;
4. Laporan penyelidikan internal oleh internal oleh Instansi Pemerintah Kabupaten Boul;
5. Hasil pemeriksaan terhadap petugas pelaksanaan seleksi baik dari BKN maupun Instansi Pemerintah Kabupaten Boul;
6. Rekaman Kamera Pengawas (CCTV).    

Langkah antisipasi dan mitigasi bersama dengan BPPT untuk melakukan audit teknologi pada sistem Seleksi Calon ASN tahun 2021 (SSCASN dan CAT BKN) sejak tanggal 28 mei 2021 dengan Surat Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Nomor : 4760/B-SI.02.01/SD/E/2021, dengan  ruang lingkup :

1. Tata kelola dan infrastruktur pendukung SSCAN
2. Fungsionalitas sistem aplikasi pendaftaran SSCAN dan CAT BKN

Selain itu BKN akan berkolaborasi dengan BSSN untuk melakukan fungsi pengamanan sistem seleksi dengan menggunakan konsep maximum security berdasakan Surat Menteri PANRB Nomor : B/973/M.MSM.01.00/2021, dengan ruang lingkup :

1. Pengamanan Aplikasi dan Teknologi Informasi melalui :
2. Pelaksanaan IT Security Assessment (ITSA) oleh BSSN sebagai bagian dari Pengamanan Aplikasi dan Teknologi Informasi telah dilaksanakan pada sistem SSCAN dan CAT BKN;
3. Pelaksanaan hardening oleh BSSN juga dilaksanakan pada sistem UNBK milik Kemendikburistek.
4. Pengamanan Sosial melalui :
5. Pengamanan soal dilakukan menggunakan aplikasi karya mandiri BSSN;
6. Pengamanan Soal telah dilaksanakan menggunakan aplikasi Soal SKD dan SKB;
7. Pelaksanaan Enkripsi Data Formasi KemenPAN RB.
8. Monitoring pengamanan informasi dilakukan pada saat persiapan, pelaksanaan, dan pascapelaksanaan selama 24 jam dalam satu hari dan 7 hari dalam satu minggu. Monitoring dilakukan dalam server dan jaringan komunikasi data, termasuk traffic ISP.
9. Forensik Digital, berdasarkan Surat Kepala BSSN Nomor 1719/BSSN/D2/PP.01.07/05/2021:
10. Forensik digital dilakukan berdasarkan permohonan BKN dan Panselnas Pengadaan CASN 2021;
11. Dilaksanakan kepada perangkat PC yang digunakan dalam pelaksanaan SKD CASN 2021.

Sehubungan upaya indikasi kecurangan dan mencegah, sebagaimana ZONA SURABAYA RAYA melasir dari laman BKN.go.id, 27 Oktober 2021, bahwa BKN akan bekerjasama dengan Panselnas.

“Upaya proses penyelesaian tetap focus pada persiapan jelang seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesuai surat BKN 13515/B-KS.04.01/SD/K/2021 tanggal 19 Oktober 2021 tentang Jadwal Lanjutan Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK non – guru tahun 2021, ” terang di Jakarta.