Ricuh, Petinju PON XX Papua Dihajar Panitia Saat Layangkan Protes

- 9 Oktober 2021, 09:30 WIB
Kericuhan cabor tinju PON XX Papua
Kericuhan cabor tinju PON XX Papua /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA - Protes atas pertandingan yang baru saja dijalani, petinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua asal DKI justru dihajar panitia.

Petinju asal DKI Jill Mandagie tidak bisa menerima kekalahan, kemudian melayangkan protes.

Saat melakukan protes tersebut, Jill justru mendapatkan bogem mentah dari petugas panitia.

Pada akhirnya pertarungan kelas 56kg putra antara Jill Mandagie (DKI) melawan Lucky Mira A. Hari (NTT) pada Jumat 8 Oktober 2021 berakhir ricuh di luar ring.

Mendapat perlakuan tak mengenakkan dari panitia, petinju yang juga personel TNI AU tersebut secara spontan membalas.

Atas balasan dari atlet DKI itu kericuhan tak dapat terhidari.

Melihat kericuhan trrsebut, baik pelatih maupun official dari DKI Jakarta turun tangan.

Tak hanya berhenti di situ, penonton yang ada di tribun juga turut turun ke area pertandingan.

Kericuhan tersebut otomatis membuat petugas keamanan kerepotan, dan kemudian aparat mengamankan keadaan.

Selanjutnya Jill dibawa ke ruang ganti, tapi terus dikejar oleh penonton.

Baca Juga: Keren, Indonesia Pangsa Pasar Terbesar Dunia Produk Kuliner Halal

Saat evakuasi tersebut, kembali terjadi baku hantam, dan pada akhirnya petinju bersama pelatih dan official DKI beserta pria yang memukulnya diaman ke Polda Papua.

Guna mencegah kericuhan meluas, petugas menahan penonton untuk bertahan selama 20 menit di dalam GOR Cendrawasih.

Sementara itu sang pelatih tim tinju DKI Jakarta, David Kasidi mengatakan bahwa seharusnya petinjundari DKI Jakarta menang, namun saat mengajukan protes justru mendapatkan serangan dari panitia.

Baca Juga: Dijadwalkan Hari Ini, Orang Tua Ayu Ting Ting Tak Hadiri Pemeriksaan

"Petinju kami mestinya menang. Penonton juga tahu. Wajar Jill kecewa dan marah, namun malah dipukul," David Kasidi.***

Editor: Julian Romadhon

Sumber: PON XX 2021 Papua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah