Vaksin Berbayar Rp900 Ribu Resmi Dibatalkan, Begini Alasan Jokowi

- 16 Juli 2021, 21:41 WIB
Presiden Jokowi batalkan vaksin berbayar
Presiden Jokowi batalkan vaksin berbayar /Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden.

ZONA SURABAYA RAYA - Vaksin Gotong Royong berbayar bagi individu akhirnya dibatalkan, setelah dikritik sejumlah pihak. Semula vaksin Covid-19 yang didistribusikan melalui PT Kimia Farma ini bertarif Rp900 ribu.

Rencananya, vaksinasi gotong royong berbayar ini dengan menggunakan vaksin Sinopharm.

"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma, semuanya dibatalkan dan dicabut," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jumat 16 Juli 2021.

Baca Juga: Diperpanjang Hingga Akhir Juli, Jawa Bali Waspada PPKM Super Darurat

Dengan keputusan Presiden Jokowi ini, maka seluruh vaksinasi Covid-19 tetap gratis bagi seluruh masyarakat.

"Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya," lanjut politisi senior PDIP ini.

Sebelumnya, vaksin berbayar di Kimia Farma ini mencapai Rp900 ribu. Ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021.

Dari beleid itu ditetapkan harga pembelian vaksin Sinopharma sebesar Rp879.140. Rinciannya pembelian vaksin Rp321.660 per dosis dan tarif layanan sebesar Rp117.910 per dosis.

Baca Juga: Mahfud MD Kritik Ikatan Cinta, Fahri Hamzah: Jangan Ramah ke Pejabat, tapi Galak ke Rakyat

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah