KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali Setelah Dihantam Ombak 4 Meter, 20 Penumpang Tewas

- 30 Juni 2021, 06:35 WIB
Petugas mendata korban penumpang KMP Yunice yang tenggelam di Selat Bali, Bali.
Petugas mendata korban penumpang KMP Yunice yang tenggelam di Selat Bali, Bali. /ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/pras.

Hingga Selasa (29/6) malam, ada enam korban ditemukan meninggal, 33 penumpang ditemukan selamat, dan 14 orang lainnya masih dalam pencarian.

Ginting menceritakan saat melakukan pencarian bersama denga tim SAR gabungan lainnya, juga mengevakuasi ABK kepala kamar mesin KMP Yunicee yang terombang ambing di tengah laut Selat Bali.

Dari kepala kamar mesin tersebut, lanjut dia, diperoleh keterangan bahwa seluruh penumpang kapal dipastikan menggunakan baju pelampun. Sehingga, kata Ginting, besar kemungkinan 14 orang penumpang yang belum ditemukan bisa selamat.

Baca Juga: Resmi! CPNS 2021 Dibuka 30 Juni, Buruan Daftar Melalui sscasn.bkn.go.id, Simak juga Jadwal Seleksinya

"Dalam pencarian kami menemukan kepala kamar mesin dan menyampaikan semua penumpang menggunakan life jacket. Besar kemungkinan masih bisa ditemukan selamat, meskipun ada enam penumpang yang ditemukan meninggal," jelasnya.

Kepala kamar mesin KMP Yunicee yang ditemukan selamat itu juga menyampaikan bahwa sebelum kapal tenggelam terseret arus laut dan ombak tinggi ke arah selatan Pelabuhan Gilimanuk.

"Kepala kamar mesin menjelaskan kepada kami, kapal tersebut yang parkir dan menunggu antrean terseret arus . Karena ombaknya besar, kemampuan mesin tidak bisa mengimbangi tingginya gelombang dan terseret, Sekitar lima menit kapal miring dan temggelam ke sisi kiri," ungkapnya.

Baca Juga: INFO PENTING CPNS: BKN Umumkan Pendaftaran CPNS 2021 Hari Ini, Simak Cara Daftar di sscasn.bkn.go.id

Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan pada Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI Jawa Timur, Rocky Surentu mengatakan KMP Yunicee masih laik dan dari manifest tidak ada dugaan kelebihan muatan.

"Di Ketapang kondisi ombak tidak tinggi, dan di tengah gelombang tinggi. Mengenai muatan kapal juga sesuai," ujarnya. ***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah