Ekspor Jatim Merosot, Sektor Migas Melonjak, Ini yang Terjadi

- 21 Mei 2021, 08:10 WIB
Ilustrasi ekonomi. Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2021 masih mengalami kontraksi 0,74 persen secara year on year.
Ilustrasi ekonomi. Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2021 masih mengalami kontraksi 0,74 persen secara year on year. /pwmu.co/

Zona Surabaya Raya -Ekspor Jawa Timur merosot sebesar 3,16 persen pada April 2021 lalu, dibandingkan Maret 2021, yaitu dari 2,01 miliar dolar AS, menjadi 1,94 miliar dolar AS.

Hal tersebut karena turunnya kinerja sektor nonmigas, sesuai catatan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, kinerja sektor nonmigas April 2021 dibandingkan Maret 2021 turun sebesar 4,31 persen, dari 1,84 miliar dolar AS menjadi 1,76 miliar dolar AS, dan menyumbang angka cukup tinggi yakni 90,74 persen dari total ekspor Jatim pada April 2021, sehingga mempengaruhi nilai ekspor secara umum.

Baca Juga: Dahulukan Jalur MBR dan Inklusi, Catat Jadwal PPDB SMP Surabaya Berikut Ini!

Sedangkan ekspor sektor migas pada April 2021 meningkat sebesar 9,72 persen bulan sebelumnya Maret 2021. Yaitu dari 163,97 juta dolar AS menjadi 179,92 juta dolar AS.

"Namun peranan migas hanya 9,26 persen dari total ekspor Jatim pada April 2021," kata Dadang, saat virutal, Kamis (20/5/2021).

Sementara itu, negara tujuan ekspor nonmigas Jatim masing-masing Amerika Serikat disusul Jepang dan Tiongkok.

"Sepanjang April 2021, ekspor nonmigas Jawa Timur ke Amerika Serikat mencapai 284,03 juta dolar AS, atau yang tertinggi. Sedangkan ekspor ke Jepang dan Tiongkok berturut-turut sebesar 265,51 juta dolar AS dan 244,18 juta dolar AS," kata Dadang.

Baca Juga: Ada Mal Mini Pelayanan Polri di Sidoarjo, Masyarakat Kian Mudah Urus SIM hingga Pajak

Halaman:

Editor: Julian Romadhon

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah