Prabowo Akhirnya Jadi Sahabat Santri Bukan Bapak Santri Indonesia di Genggong Probolinggo, Ini Alasannya

2 Januari 2024, 13:35 WIB
Prabowo Subianto bersama ribuan santri Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah /

ZONA SURABAYA RAYA - Di Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Prabowo Subianto yang sebelumnya diberitakan akan dinobatkan sebagai Bapak Santri Indonesia ternyata berubah menjadi Sahabat Santri Indonesia.

Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, dr Muhammad Haris Damanhuri mengatakan, kalau ide untuk dinobatkannya Prabowo Subianto sebagai Bapak Santri Indonesia muncul dari Gus Haris.

Akan tetapi, Prabowo Subianto keberatan dengan sebutan Bapak Santri Indonesia dan akhirnya berubah menjadi Sahabat Santri Indonesia.

"Ide itu muncul dari kita untuk dinobatkannya Bapak Prabowo Subianto sebagai Bapak Santri Indonesia. Tapi berubah menjadi Sahabat Santri Indonesia,"paparnya, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dinobatkan Sebagai Bapak Santri Indonesia di Ponpes Genggong Probolinggo

Menurutnya, dinobatkannya Prabowo Subianto sebagai Bapak Santri Indonesia karena, pihaknya ingin mempunyai Bapak Santri Indonesia.

"Karena melihat kedekatan Bapak Prabowo Subianto dengan pondok pesantren di Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, dilokasi acara di hadapan Prabowo dan ribuan santri, Gus Haris membacakan amanat yang berisi pesan, harapan, dan doa para santri untuk pemimpin negeri ini.

Baca Juga: Ratusan Ribu Surat Suara DPRD Propinsi Jatim Masuk Gudang KPU Kota Probolinggo

Amanat yang disampaikan ini bukan sekadar kata-kata, tetapi manifestasi dari spirit dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh para santri. 

Berikut adalah intisari dari amanat tersebut:

Pertama, dengan nada penuh semangat, para santri mengukirkan komitmen mereka untuk berjuang bersama pemimpin negeri. 

Baca Juga: Naik Pangkat, AKP Siswandi Kasat Samapta Polres Probolinggo Terharu

"Santri siap untuk menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menegakkan nilai keadilan, dan membangun jembatan antara masa lalu yang agung dengan masa depan yang gemilang. Visi ini sejalan dengan cita-cita Indonesia Maju menuju kilauan Indonesia Emas 2045," ucap Gus Haris. 

Kedua, para santri menyatakan akan terus mengalir bagaikan sungai yang tak pernah berhenti. 

Melalui jalan santri, mereka berkomitmen untuk mengasah diri, memperdalam ilmu, dan memperluas wawasan. Mereka ingin menjadi contoh dalam kerja keras, integritas, dan kasih sayang, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.

Baca Juga: Haul Akbar KH Damanhuri Romly Pesantren Genggong Probolinggo Bakal Digelar, Catat Tanggalnya

Ketiga, santri juga mengamanatkan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi penyuluh dalam gelap, serta menjadi pemimpin yang memahami napas dan irama kehidupan santri.

"Dengan bersinergi, bersama Santri kami yakin Bapak Prabowo dapat membawa cita-cita santri dan bangsa Indonesia menjadi kenyataan. Indonesia maju dalam meraih cita-cita Indonesia emas 2045.

Para santri juga menobatkan Prabowo Subianto sebagai Sahabat Santri Indonesia. Mereka berharap, jika terpilih sebagai presiden, Prabowo akan lebih dekat dan bersinergi dengan komunitas santri untuk memajukan bangsa, membangun desa pengetahuan, menciptakan keadilan sosial, dan mengangkat harkat serta martabat bangsa di kancah internasional.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Gudang di Probolinggo, Hingga Asap Tebal Menyelimuti Awan

Amanat ini tidak hanya berhenti sebagai kata-kata. Ia merupakan komitmen dan doa yang kuat dari hati para santri. Mereka menyadari pentingnya pendidikan, integritas, dan nilai luhur kearifan lokal dalam membangun bangsa.

"Para santri, dengan segala kerendahan hati, ingin melihat Indonesia tidak hanya maju dalam aspek ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dalam pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan sosial," tutup Gus Haris. 

Prabowo Subianto, dalam responnya, menyatakan rasa terhormat dan berterima kasih atas amanat yang diberikan. 

Baca Juga: Kebakaran di Probolinggo, Asap Hitam Menyelimuti Awan, Ledakan Terjadi?

Dia menyatakan bahwa amanat ini akan menjadi bahan renungan dan pedoman dalam setiap langkah dan kebijakannya. 

Prabowo menegaskan komitmennya untuk mendengar dan bekerja sama dengan semua elemen bangsa, termasuk para santri, dalam memajukan Indonesia.

Acara bertajuk "Doa Santri untuk Negeri" ini ditutup dengan doa bersama 9 kiai sepuh Jatim. 

Baca Juga: PEMILU 2024! Gerindra Probolinggo Siapkan Ratusan Saksi Kawal Suara Prabowo Gibran

Para kiai berdoa untuk keselamatan, kemajuan, dan kesejahteraan untuk Indonesia. 

Juga mendoakan Prabowo Subianto memimpin negeri ini. ***

Editor: Ahmad Saifullah

Tags

Terkini

Terpopuler