Mengenal Ranpur Badak 6x6, Dirancang Khusus PT Pindad, Tapi Apakah Sudah Sesuai Kebutuhan?

23 Oktober 2023, 08:00 WIB
Spek sangar Panser Badak 6x6 buatan PT Pindad /Army Technology

ZONA SURABAYA RAYA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu, menyerahkan 43 unit kendaraan Ranpur Badak, Anoa, dan Rantis Komodo buatan PT Pindad.

Langkah ini bertujuan memperkuat TNI AD sekaligus mendukung perkembangan industri pertahanan dalam negeri.

Ranpur Badak adalah kendaraan tempur (ranpur) roda 6 yang dibuat oleh PT Pindad, dirancang khusus untuk digunakan oleh Satuan Kavaleri TNI AD.

 

Baca Juga: Spesifikasi dan Kemampuan Rudal ATGM AT-1K Raybolt, Diklaim setara Javelin Amerika dan Spike-MR Israel

Kendaraan ini telah menjadi elemen penting dalam meningkatkan kemampuan tempur TNI AD di berbagai medan sulit, dan kehandalannya telah teruji pada berbagai kontur wilayah Indonesia.

Sejarah dan Perkembangan

Ranpur Badak adalah hasil evolusi dari kendaraan sebelumnya, Anoa. Prototipe versi dukungan tembakan (fire support vehicle/FSV) Anoa pertama kali diperkenalkan pada Indo Defense & Aerospace 2008.

Namun, perkembangan lebih lanjut terus berlanjut. Versi final dan definitif dari varian dukungan tembakan kemudian diluncurkan di Indo Defense & Aerospace 2014 yang dikenal sebagai Badak.

Versi final dan definitif dari varian dukungan tembakan kemudian diperkenalkan pada Indo Defense & Aerospace 2014 dengan nama Badak.

Badak menghadirkan desain yang baru dengan lambung baja monocoque yang dilas seluruhnya, memberikan perlindungan STANAG 4569 Level 3 yang kokoh.

Inovasi lainnya adalah penggunaan power pack 340 hp yang baru, ditempatkan di sisi kiri depan, yang memungkinkan pengemudi duduk di sisi kanan (di samping mesin), dan ini memberikan ruang yang memadai untuk pemasangan turret.

Suspensi kendaraan ini juga menggunakan suspensi independen double wishbone yang memastikan stabilitas yang lebih baik saat menggunakan meriam 90 mm.

Persenjataan dan Performa

Spesifikasi Ranpur Badak 6X6 buatan PT Pindad. Zona Surabaya Raya

Turret dua orang CMI Defense CSE 90LP pada Ranpur Badak memberikan perlindungan dasar hingga STANAG 4569 Level 1, yang bahkan bisa ditingkatkan hingga Level 4.

 

Baca Juga: Indonesia dan Korsel Kerjasama Produksi Rudal Anti-Tank ATGM Raybolt, Termasuk Transfer Teknologi!

Meriam tekanan rendah 90mm yang digunakan pada turret telah dilisensikan oleh PT Pindad. Tambahan lainnya meliputi senapan mesin koaksial Pindad SM 2 7,62 mm, dengan senapan mesin 7,62 mm lainnya yang dipasang di sisi kiri atap turret untuk digunakan dalam peran anti serangan udara dan pertahanan diri yang terbatas. Terdapat juga pelontar granat asap 76 mm di kedua sisi turret.

Kendaraan ini memiliki performa yang mengesankan dengan kemampuan melaju hingga kecepatan 80 km/jam dan daya jelajah sejauh 600 kilometer. Sistem navigasi dan komunikasi yang modern juga turut mendukung operasional kendaraan ini.

Manfaat dan Kesimpulan

Spesifkasi tangguh Ranpur Badak 6x6 buatan PT Pindad

Ranpur Badak memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat kemampuan tempur TNI AD. Kendaraan ini dapat digunakan dalam berbagai misi, mulai dari pertempuran jarak dekat hingga dukungan tembakan, serta operasi patroli.

Selain itu, kehadiran kendaraan ini juga menjadi bukti nyata kemajuan industri pertahanan dalam negeri dan komitmen pemerintah dalam memperkuat pertahanan negara.

Ranpur Badak merupakan salah satu inovasi terbaru PT Pindad yang dapat diandalkan dan menjadi salah satu aset penting dalam pertahanan Indonesia. ***

Sumber Referensi:

Jangan lewatkan artikel terkait Militer dan Pertahanan atau konten menarik lainnya dari penulis Rangga Putra.

Editor: Rangga Putra

Sumber: PT Pindad Kemhan RI

Tags

Terkini

Terpopuler