Temui Menpora, Ketum Kohati Minta Menpora Dito Ariotedjo jadi Pembicara Sekolah Pimpinan Perempuan

24 Mei 2023, 08:00 WIB
Temui Menpora, Ketum Kohati Minta Menpora Jadi Pembicara Sekolah Pimpinan Perempuan. /Kemenpora.go.id/

ZONA SURABAYA RAYA - Ketua umum Pengurus Besar Korps HMiwati Umiroh Fauziah (PB Kohati), Selasa, 23 Mei 2023, meminta Menpora Dito Ariotedjo untuk menjadi pembicara Sekolah Pimpinan Perempuan tahun 2023.

Dilansir dari situs resmi Kemenpora.go.id, dalam permintaannya, Umiroh menyampaikan bahwa sekolah pimpinan perempuan merupakan bagian dari program Kohati.

Sementara itu, tujuan dari dari program Sekolah Pimpinan Perempuan tersebut adalah untuk meningkatkan indeks pembangunan pemuda (IPP). Sehingga sinergi dengan Kemenpora merupakan hal yang penting.

Menpora Dito menyanggupi permintaan Umiroh untuk menjadi pembicara dalam acara Sekolah Pimpinan Perempuan di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) Cibubur, Jakarta, pada tanggal 4-11 Juni 2023 nanti.

Baca Juga: Disidang Kasus Korupsi Dana Hibah Rp39,5 Miliar, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Minta Maaf

"Kita dukung, kohati selalu mendapatkan perhatian dari Kemenpora", ujar Dito.

Umiroh sendiri meminta Dito untuk mengisi materi mengenai pembangunan SDM yang berkaitan dengan gender.

Baca Juga: 3 Menteri Turun Tangan sekaligus Hadapi Potensi El Nino, Begini Persiapan Pemerintah Indonesia!

Lebih lanjut, Dito menekankan pada keinginannya untuk melihat peran Kohati untuk mempelopori peran perempuan di semua sektor kepemudaan.

Kohati merupakan salah satu badan khusus (semi otonom) dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang menaungi para kader perempuan.

Badan ini dibentuk pada tahun 1966 pada kongres HMI ke-VIII, di Surakarta, bersamaan dengan pembentukan Korps Alumni HMI (Kahmi).

Sedangkan HMI sendiri, merupakan organisasi mahasiswa ekstrakampus terbesar di Indonesia.

HMI didirikan oleh Lafran Pane di Yogyakarta pada tanggal 05 Februari 1947.

Di awal pendiriannya HMI mendapatkan banyakan tantangan, mulai dari banyaknya penolakan dari organisasi yang telah ada saat itu, agresi militer Belanda, hingga pertentangan keras dengan PKI sepanjang tahun 1963-1966.

Baca Juga: Fakta Menarik Toko Gunung Agung, Berdiri sejak 1953 dan Kini akan Tutup seluruh Outletnya!

Saat ini HMI telah menelurkan banyak alumninya di dalam kepemimpinan nasional, beberapa di antaranya adalah mantan Wapres Jusuf Kalla, Menkopolhukam Mahfud MD, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, mantan ketua MPR RI Amien Rais, dan ketua MPR saat ini Bambang Soesatyo.

Meskipun demikian ada pula alumni HMI yang pernah berurusan dengan hukum, salah satu yang terkemuka adalah mantan ketua umum partai demokrat periode 2010-2013, Anas Urbaningrum.

Baca Juga: KAI Beri Kabar Gembira, Kini Kita Bisa Naik Kereta Api Jarak Jauh dari Stasiun Jatinegara!

Anas terseret ke dalam pusaran kasus Hambalang, hal tersebut sempat menjadi sorotan, karena Anas pernah menduduki posisi ketua umum PB HMI periode 1997-1999. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: Kemenpora.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler