Komisi VI DPR RI Nilai Kontraktor BUMN punya Peran Penting dalam Pembangunan IKN, Apa Itu?

25 Februari 2023, 18:15 WIB
Suasana Sosialisasi mendukung Pembangunan IKN Nusantara oleh Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur di Genjot agar segera bisa di fungsikan dan dimanfaatkan.

Bahkan Presiden Joko Widodo optimis, kalau pembangunan IKN bakal rampung utamanya untuk pembangunan Istana Presiden di IKN.

Apalagi, pemerintah berencana menggelar upacara HUT RI tahun 2024 mendatang di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Perayaan HUT RI pada tahun 2024 di IKN tersebut adalah menjadi tanda permulaan perpindahan ibu kota dari DKI Jakarta menuju Kalimantan Timur.

Baca Juga: Jokowi Putuskan Lokasi TC Sepak Bola Dibangun di IKN

Melihat rencana pemerintah tersebut, Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, mengajak seluruh pihak turut mendukung pembangunan IKN sebagai era baru bagi bangsa Indonesia.

Selain itu, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, juga mengapresiasi Komitmen PT Waskita (Persero) TBK dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Jakarta tak lagi jadi Pusat Pemerintahan, Mulai Tahun 2024 Ibu Kota Indonesia pindah ke IKN Nusantara!

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ketua Komisi VI DPR RI VI Faisol Riza, dalam sosialisasi BUMN Karya memberikan kontribusi terhadap pembangunan IKN.

Sosialisasi ini dilakukan di Pasuruan pada 25 Februari 2023, untuk mendukung komitmen Waskita Karya pada proyek pembangunan IKN.

"Dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki Waskita, saya optimis Waskita akan terus menangkap peluang kontrak proyek baru dari pembangunan IKN berdasarkan potensi pekerjaan yang ada," kata Faisol Riza.

Ia mengatakan, saat ini Waskita Karya telah berhasil memperoleh beberapa kontrak proyek di IKN di Kalimantan Timur.

Kontrak proyek di IKN Nusantara ini, diantarnya proyek Gedung Sekretariat Presiden dan pembangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp 1,35 triliun.

Selain itu, perusahaan tersebut juga berhasil memenangkan dua tender proyek jalan yaitu proyek jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang senilai Rp 990 milir.

Baca Juga: KEREN, IKN yang Dibangun Jokowi Bakal Dilengkapi Mobil Terbang yang Canggih, Begini Konsepnya

Apalagi, pembangunan jalan kerja/logistik IKN KIPP paket pembangunan jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp 182 miliar.

"Saya meyakini proyek IKN ini dapat memberikan keuntungan bagi perseroan dan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan," jelasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tawarkan Proyek IKN dengan HGB 160 Tahun, Pengamat: Program Merampok Negara!

Faisol Riza mengatakan, sejauh ini, Waskita Karya mempunyai track record yang cukup baik dalam membangun proyek infrastruktur di Indonesia.

Misalnya saja di Kota Solo. Di sama, Waskita Karya baru saja menuntaskan pembangunan di Masjid Syekh Zayed.

Selain itu, Waskita Karya juga telah terlibat dalam pembangunan Jalan Tol Trans - Jawa dan Jalan Tol Trans Sumatera.

Sementara itu, selain kontribusi dalam pembangunan IKN ungkap Faisol Riza, transformasi digital Waskita Karya yang sudah dimulai sejak 2016 juga telah mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi perseroan.

Ia mengatakan dengan ditetapkannya digitalisasi sebagai salah satu pilar transformasi bisnis Waskita Karya.

Sehingga sampai dengan tahun lalu jumlah aplikasi yang dimanfaatkan perusahaan telah berkembang pesat dan sudah menghasilkan total 26 aplikasi.***

Editor: Rangga Putra

Tags

Terkini

Terpopuler