Hari Pers Nasional 2023, Presiden Jokowi Sindir Media Massa: Penuh Konten Receh Sensasional!

9 Februari 2023, 13:27 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menghadiri peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2023 /tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden./

ZONA SURABAYA RAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia pers kini sedang tidak dalam keadaan baik.

Hal ini disebabkan karena maraknya media informasi digital yang menanggalkan kualitas isi dan orisinalitas jurnalisme.

Hal tersebut dipaparkan oleh Presiden Joko Widodo kala mengisi sambutan pada perayaan Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2023, yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 09 Februari 2023.

“Pada Peringatan Hari Pers Nasional sekarang ini saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik baik saja. Saya ulang, dunia pers sedang tidak baik-baik saja,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari Antara, Kamis, 9 Februari 2023.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Terbaik untuk Merayakan Hari Pers Nasional 2023, Jangan sampai Ketinggalan!

Presiden Jokowi menjelaskan, dahulu permasalahan utama yang menjadi perhatian dunia pers adalah kebebasan pers.

Namun kini permsalahan utama dalam dunia pers telah berbeda menurut Presiden Jokowi.

Baca Juga: Istimewa! Presiden Jokowi Hadir dalam Peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Medan, Sumatra Utara

“Dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers. Sekarang apakah isu utamanya tetap sama? Menurut saya sudah bergeser. Karena kurang bebas apalagi kita sekarang ini,” kata Presiden.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa isu utama dunia pers kini adalah menciptakan pemberitaan yang dapat dipertanggunjawabkan.

Lebih dalam lagi Presiden Jokowi menjelaskan, salah satu contohnya adalah masyarakat yang kini disodorkan dengan banyak informasi dari beragam sumber.

Khususnya dari media-media asing yang tak mempunyai redaksi dan dikontrol oleh kecerdasan buatan.

Yang mana hanya mementingkan sisi komersil saja dan mengacu kepada algoritma raksasa digital.

“Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan kepentingan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional," tukas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Regulasi Hak Cipta Jurnalistik akan Diperkenalkan Presiden Jokowi pada Hari Pers Nasional 2023!

"Sekarang ini banyak sekali dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Ini yang kita akan semakin kehilangan,” ujarnya.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa hal seperti itu tak boleh menjadi penentu kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Peristiwa Sejarah 3 Mei Lahirnya Hari PERS Internasional

Media konvensional kini semakin dipersempit ruang geraknya oleh peta pemberitaan yang ada.

Guna menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur terkait platform digital dan perusahaan pers harus segera dirampungkan.

Selain itu, Presiden dalam sambutannya juga menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional 2023 kepada seluruh masyarakat di Indonesia.

Presiden juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para insan pers nasional atas sumbangsihnya kepada bangsa Indonesia.

Sebagai tambahan infromasi Hari Pers Nasional diperingati setiap tanggal 09 Feberuari.

Perayaan tersebut berbarengan dengan hari ulamg tahun Persatuan Wartawan Indonesia.

Peringatan Hari Pers Nasional didasarkan pada Kepres No 5 Tahun 1985, yang berbunyi “bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.".***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler