Diperiksa KPK atas Dugaan Korupsi Formula E, Anies Baswedan: Saya tidak tahu Apa-Apa!

6 Oktober 2022, 09:47 WIB
ANIES Baswedan memberikan keterangan kepada awak media usai dirinya mendatangi undangan KPK untuk dimintai keterangan seputar penyelenggaraan Formula E di Jakarta yang diduga sarat unsur korupsi. /F. INTERNET

 

ZONA SURABAYA RAYA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak tahu apa-apa tentang kasus dan mengapa dia harus sampai dipanggil dan diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Anies Baswedan, dirinya cuma menyampaikan keterangan tentang apa saja yang diminta oleh KPK.

Meski begitu, Anies Baswedan bersikukuh mengaku tidak tahu apa-apa tentang apa yang ditudingkan kepadanya.

"Saya tidak tahu juga apa yang dituduhkan, KPK melakukan pemeriksaan karena terima laporan. Tapi isi laporannya, saya juga tidak tahu," tutur Anies Baswedan, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 6 Oktober 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan Diusung Nasdem Jadi Capres 2024, Ketum Demokrat AHY Beberkan Komunikasi Tiga Partai

"Kemudian di dalam proses mereka meminta keterangan, saya berikan keterangan seterang-terangnya supaya jadi terang benderang," sambungnya.

Sekali lagi, ketika KPK menyelidiki adanya dugaan korupsi pada perhelatan Formula E, beberapa waktu lalu, Anies Baswedan tetap mengaku tidak tahu apa-apa.

"Tetapi apa yang dipersoalkan, saya juga tidak tahu, karena memang kalau permintaan keterangan kan tidak ditunjukkan 'Ini masalahnya', kan tidak. Ditanya Bagaimana proses dan lain-lain," tuturnya.

Meski mengaku tidak tahu menahu tentang apa yang tengah diselidiki KPK, Anies Baswedan tetap percaya pihak lembaga antirasuah tersebut akan bekerja secara profesional.

Baca Juga: Pilpres masih 2 Tahun lagi, NasDem sudah Usung Anies Baswedan sebagai Capres, Surya Paloh: Why Not?

Menurut Anies, dia percaya KPK karena lembaga antikorupsi itu pasti tidak akan mengorbankan marwah dan integritas dalam menangani suatu perkara.

"Nah tapi saya mempercayai ini, saya mempercayai bahwa ini adalah sebuah lembaga yang pasti akan menjaga marwahnya, integritasnya, profesionalismenya," ucap Anies Baswedan.

"Jadi kita selenggarakan kegiatan Formula E itu dengan mengikuti semua prosedur, Ketentuan, dan lembaga pemerintah yang harus mengikuti semua ketentuan pemerintah. Nah itu kita jalanin," tuturnya.

"Dan Alhamdulillah kita diaudit BPK, ini kan peristiwa pembayaran 2019, tahun 2020 diaudit, 2021 diaudit, 2022 diaudit. Coba bayangkan hal yang sama diaudit tiga kali berturut-turut, jadi Alhamdulillah itu semua hasilnya menunjukkan tidak ada masalah," katanya menambahkan.

Baca Juga: Resmi jadi Anggota PP, Ketum Japto Perintahkan Anak Buah Dukung Anies Baswedan jadi Capres

Anies Baswedan menegaskan bahwa dia mempercayai KPK yang akan menjalankan tugasnya secara profesional.

"Jadi ketika sekarang sedang ada, kami sedang diramaikan, dibicarakan, kami mempercayai bahwa KPK akan menjalankan tugas dengan profesional," ucapnya.

"Dan apa yang kita kerjakan kemarin, Alhamdulillah formula E itu, prediksinya perputaran perekonomian itu di dalam visibility studies yang dibuat itu menghasilkan perputaran ekonomi Rp1,2 triliun. Ketika sudah dilaksanakan, ternyata angkanya Rp2,6 triliun, jadi dua kali lipat lebih dari prediksi semula," katanya.

"Kemudian kita tahu secara pelaksanaan juga Alhamdulillah, pelaksanaan itu berjalan dengan baik, sukses. Hari ini saya bisa bilang itu sukses, memang betul, takaran-takaran objektifnya menyatakan itu sukses," tutur Anies Baswedan menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Kamis, 6 Oktober 2022.***

Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul, "Diperiksa KPK Soal Formula E, Anies Baswedan: Saya Juga Tidak Tahu Apa yang Dituduhkan," Kamis, 6 Oktober 2022.

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler