Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Diduga Bermotif Dendam Terjaring Razia Polisi

26 September 2022, 10:30 WIB
BEBERAPA personel Brimbo dengan senjata laras panjang lengkap disandang, menjaga area lokasi ledakan di asrama Brimob Sukoharjo. /F. INTERNET

 

ZONA SURABAYA RAYA - Ledakan di asrama Brimob Sukoharjo, Jawa Tengah, diduga berlatar belakang motif balas dendam.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, ledakan paket di Ledakan di asrama Brimob Sukoharjo tersebut diduga bermotif dendam peristiwa razia.

Ledakan di asrama Brimob Sukoharjo itu, kata Kapolda Jateng, berasal dari sebuah paket dalam kardus.

Kapolda Ahmad Lutfi menambahkan, hasil pengembangan penyelidikan sementara mengungkap kalau paket tersebut benar datang dari Indramayu, dengan tanggal pesanan per 22 April 2021.

Baca Juga: 1 Polisi Terluka Akibat Ledakan Paket Online di Asramanya, Kapolda: Bukan Teror

“Pemesannya CV Mandiri Sujono Indramayu sudah diamankan di Polres Indramayu. Penerimanya adalah saudara A di wilayah Klaten sudah kita amankan di Polresta Solo,” tutur Irjen Luthfi dikutip dari PMJ News, Senin, 26 September 2022.

Kapolda Jateng kemudian menyebutkan dugaan peristiwa ledakan di asrama Brimob Sukoharjo tersebut adalah karena razia yang dilakukan polisi yang jadi korban.

Baca Juga: Duarrr! Diduga Bom Ikan Meledak di Probolinggo, Polisi Selidiki Pelakunya

Karena, anggota polisi yang jadi korban ledakan tersebut pernah terlibat dalam razia pesanan online bubuk hitam diduga petasan yang mirip dengan isi paket.

“Benar anggota kita yang menjadi korban pernah melakukan razia satu tahun lalu terkait pesanan online bubuk hitam diduga petasan," papar Kapolda Ahmad Luthfi.

"Yang di CV disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten,” sambungnya.

Ahmad Luthfi lantas menjelaskan isi paket yang berhasil meledakkan pekarangan kosong samping rumah anggota polisi di Grogol, Sukoharjo tersebut.

Seperti yang telah disinggung, olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan bahwa isi paket kardus tersebut adalah bubuk hitam, yang sementara ini diduga merupakan bahan petasan.

“Rilis awal terkait ledakan, hari ini pukul 18.20 WIB di pekarangan kosong sebelah rumah anggota kita. Kejadian itu hasil olah TKP, telah ditemukan bubuk hitam. Kita duga adalah bahan petasan,” ujar Kapolda Jateng, di Polsek Grogol, Minggu malam, 25 September 2022.

Kata Ahmad Luthfi, pengamanan sekaligus penyelidikan ditangani oleh tim Jibom (Penjinak Bom) yang sigap di TKP.

Kapolda menambahkan, tim Jibom dan pihaknya juga ikut mengamankan dua kantong plastik berisi residu alias ampas sisa bahan peledak dan sumbu petasan. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler