1 Polisi Terluka Akibat Ledakan Paket Online di Asramanya, Kapolda: Bukan Teror

26 September 2022, 07:46 WIB
1 Polisi Terluka Akibat Ledakan Paket Online di Asramanya, Kapolda: Bukan Teror /ntmc polri

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang anggota Polresta Solo, mengalami luka setelah menerima kiriman paket terbungkus kardus warna cokelat, Minggu 25 September 2022.

Anggota Polisi yang mengalami luka tersebut, setelah membuka kiriman paket itu ialah Bripka Dirgantara Pradipta (35).

Korban sendiri di kawasan Asrama Brimob, Grogol Indah di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) benda yang meledak itu merupakan paket di dalam kardus berwarna cokelat yang terjadi pada pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Duarrr! Diduga Bom Ikan Meledak di Probolinggo, Polisi Selidiki Pelakunya

Benda paket tersebut diterima oleh Bripka Dirgantara Pradipta selaku anggota Polresta Solo.

Pada saat itu, awalnya korban menerima sebuah kiriman paket yang berasal dari Indramayu, Jawa Barat.

Baca Juga: Warga Maron Diteror Ledakan Bom Bondet Jelang Pilkades Serentak Probolinggo

Namun nahas, paket paket yang dibungkus kardus warna cokelat tersebut meledak ketika dibuka oleh penerimanya.

Sontak para warga yang mendengar ledakan keras itu keluar rumah dan melihat korban sedang berlumuran darah.

Selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS Indriyanti Solo baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Solo.

Selain itu, Polisi langsung mengamankan satu buah kotak paket kardus warna coklat masih utuh dan serpihan bekas ledakan.

Polisi sendiri memastikan, kalau ledakan yang menimpa anggotanya tersebut bukan merupakan teror.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, kalau paket tersebut dikirim dari CV Mandiri dan penerima adalah Arif Nur Huda dari Kabupaten Klaten.

"Hasil pengembangan penyidikan sementara bahwa paket itu benar datangnya dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 April 2021. Pemesannya adalah CV Mandiri atas nama Sujono Indramayu,"jelasnya, seperti dilansir dari Antara.

Ia menambahkan, baik pengirim maupun penerima sudah ditangkap oleh aparat kepolisian setempat.

"Sudah kita tangkap di Polres Indramayu penerima saudara A di wilayah Klaten sudah ditangkap di Polresta Surakarta," jelasnya.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polisi menemukan serbuk hitam yang berasal dari paket yang meldak.

"bubuk hitam kita temukan 2 kantong plastik dengan ukuran 1 ons, 4 bungkus plastik kosong, sisanya residu. Kemudian ada sumbu petasan," terangnya.

Masih kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, kalau ledakan yang terjadi di sekitar rumah dinas Polri di asrama polisi (aspol) di Grogol, Kabupaten Sukoharjo, itu bersumber dari bahan baku petasan yang pernah disita polisi pada 2021.

"Entah kenapa barang itu ada di rumah anggota, saat ini masih didalami," kata Kapolda usai mengecek TKP ledakan.

Menurut dia, paket berisi bubuk petasan tersebut dipesan oleh seorang warga Klaten berinisial A.

Barang tersebut, kata dia, diamankan saat polisi melaksanakan razia di daerah Jurug, Kota Semarang.

Kapolda menyebut korban belum bisa dimintai keterangan karena masih mengalami trauma.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: NTMC Polri ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler