Malam 1 Suro, Waktunya Genderuwo dan Kuntilanak Gentayangan, Ini Deretan Makhluk Gaib Asli Tanah Jawa

ZONA SURABAYA RAYA - Malam 1 Suro dianggap angker dan keramat oleh masyarakat asli tanah Jawa karena menjadi waktu makhluk gaib gentayangan di dunia manusia.

Kebanyakan dari kita hanya mengenal memedi dalam budaya populer seperti pocong, suster ngesot, dan tuyul.

Tapi tahukah kamu kalau sebenarnya Tanah Jawa itu sebetulnya kaya makhluk gaib, khususnya pada malam 1 Suro?

Yuk, mari kita kenalan dengan para makhluk gaib asli tanah Jawa yang bakal gentayangan pada malam 1 Suro.

Baca Juga: Mengapa Malam 1 Suro sebagai Tahun Baru Kalender Jawa Dianggap Keramat?

• Malam 1 Suro: Makhluk gaib asli tanah Jawa berdasarkan sumber sejarah

Kita memang sudah mengetahui kalau setan, memedi, lelembut atau apapun sebutannya, sudah ada sejak zaman lampau.

Baca Juga: 1 Suro 2022 Bertepatan dengan 1 Muharam 1444 H, Apa Hukum Merayakan Tahun Baru Hijriyah dalam Islam?

Tapi, hanya sedikit yang kita ketahui apa saja setan-setan yang asli menghuni tanah Jawa.

Padahal, para makhluk halus ini kerap dituliskan dalam berbagai catatan sejarah seperti naskah kuno, prasasti, dan kitab sastra.

Peninggalan-peninggalan sejarah tersebut menuturkan sekaligus menggambarkan bagaimana wujud makhluk gaib pada zaman dahulu.

Melansir saluran YouTube ASISI Channel, berikut adalah daftar makhluk gaib asli tanah Jawa berdasarkan catatan sejarah leluhur.

• 1. Malam 1 Suro: Makhluk gaib Dengen

Makhluk gaib satu ini biasanya disebut dengan istilah Buto Dengen.

Tidak ada yang tahu bagaimana persisnya wujud Dengen. Banyak yang mengatakan makhluk satu ini berwujud raksasa (buto).

Baca Juga: Malam 1 Suro 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Pantangan Tahun Baru Jawa: Ora Ilok Misuh, Iso Kuwalat!

Tapi, tanda-tanda Dengen muncul adalah terdengar suara yang mirip burung hantu.

Jadi, kalau kamu keluar pada malam 1 Suro lalu mendengar suara burung hantu, waspadalah, kamu bisa saja bertemu dengan makhluk gaib asli tanah Jawa, Dengen.

Baca Juga: Malam 1 Suro dan Mitos yang Muncul di Masyarakat Jawa

• 2. Banaspati, Tamangmang, dan Bandalungan

Nama setan Banaspati, Tamangmang, serta Bandalungan ini ditemukan terukir sebagai relief di candi kuno.

Memedi jenis banaspati, tamangmang dan bandalungan ini punya perwujudan api yang berkobar dari pohon.

Nah, kalau kamu kebetulan bertemu dengan pohon yang mengeluarkan api secara tidak wajar pada malam 1 Suro, maka patut diduga itu adalah makhluk gaib asli tanah jawa Banaspati, dkk.

• 3. Tengis, Tetean, Tongtongso, dan Balung

Setan atau lelembut jenis satu ini punya wujud yang bervariasi karena kemampuan mereka mengubah bentuk.

Masyarakat Jawa tradisional percaya, selain mengambil bentuk binatang, Tengis, Tetean, Tongtongso, dan Balung ini menampakkan diri dengan wujud organ tubuh manusia yang menggantung atau terburai.

Jadi, penampakkan kelompok makhluk gaib satu ini sangat jelas menyeramkan saat malam 1 Suro.

Baca Juga: Bulan Ramadhan, Setan dan Jin Jahat Dikerangkeng, Pintu Surga Dibuka? Ini Penjelasan Gus Anwar Sadad

• 4. Hanjasira

Satu makhluk gaib asli tanah Jawa lainnya yang bakal gentayangan pada malam 1 Suro adalah Hanjasira.

Makluk halus satu ini mengambil wujud kepala saja dengan taring besar san panjang.

Baca Juga: Tidak Khusyuk Ketika Sholat? Hati-hati Itu Godaan Setan Khinzib, Khalid Basalamah Bagikan Cara Mengusirnya

Hanjasira sangat berbahaya bagi manusia karena suka menghisap darah.

Jadi, kalau kamu nekat melanggar pantangan malam 1 Suro, kamu berpotensi celaka karena diburu oleh makhluk gaib Hanjasira.

• 5. Jejengglek

Jejengglek ini bisa dikatakan sebagai nenek moyang genderuwo masa kini.

Sebab, perwujudan dari setan satu ini hampir mirip dengan genderuwo, yaitu bertubuh besar, rambut panjang kusut terurai, dilengkapi dengan taring besar dan panjang.

Selain Hanjasira, kamu juga harus menghindari makhluk gaib asli tanah Jawa, Jejengglek, pada malam 1 Suro.

• 6. Henco, huci-huci, dan kuku bawil

Makhluk gaib asli tanah Jawa berikutnya adalah henco, huci-huci, dan kuku bawil.

Baca Juga: Kenalilah, 15 Nama Setan yang Mengiringi Manusia di Kehidupan

Dedemit satu ini bisa mengubah atau menirukan wujud manusia. Tapi kebanyakan dari mereka berbentuk burung.

Biasanya, henco, huci-huci, serta kuku bawil ini gentayangan bersama Dengen.

Baca Juga: Dijuluki Dalang Setan, Ini Fakta-fakta Unik Ki Manteb Sudharsono Semasa Hidup

Jadi, suara burung hantu yang kamu dengar pada malam 1 Suro, adalah suara henco, huci-huci, serta kuku bawil yang mendampingi makhluk gaib asli tanah Jawa, Dengen.

• 7. Rarik bajang dan popoting komara

Sama seperti Hanjasira dan Jejengglek, Rarik Bajang san Popoting Komara ini menyerupai wujud manusia sengan taring panjang.

Bedanya, Rarik Bajang dan Popoting Komata ini gentayangan dengan wujud anak-anak maupun bayi.

Jadi, kalau kamu malam 1 Suro keluar rumah dan bertemu dengan anak-anak atau bayi, itu adalah penampakan makhluk gaib asli tanah Jawa, Rarik Bajang (bangkai bayi) dan Popoting Komara (tali pusar bayi).

• 8. Laweyan

Berbeda dengan Dengen yang hanya berwujud kepala saja, Laweyan justru sebaliknya.

Setan Laweyan berwujud tubuh saja tanpa kepala. Dalam budaya modern, Laweyan ini lebih ke nenek moyangnya hantu jeruk purut.

Nah, itulah deretan makhluk gaib asli tanah Jawa yang bakal bergentayangan pada malam 1 Suro.

Selain nama-nama mahkluk gaib asli tanah Jawa di atas, sebetulnya masih banyak lelembut lainnya yang bisa menampakkan diri pada malam 1 suro.

Mereka antara lain Dhanyang, Demit, Kuntilanak, Pocong, dan Genderwo.

Lalu ada Kalongwewe, Tuyul, Lelembu, Lampor, Wedhon, Kemamang, Wewegombel, Menthek, dan Sundelbolong.

Tak lupa, kelompok makhluk gaib asli tanah Jawa lainnya seperti Butoijo, Biyungtulung,Jerangkong, Peri, Anja-anja, Lelepah, Gundulpringis, bakal gentayangan pada malam 1 Suro. ***