Angin Kencang Porak Porandakan 19 Rumah Warga, BNPB: Pantau Prakiraan Cuaca Secara Berkala

11 Agustus 2021, 19:53 WIB
Ilustrasi angin kencang dan hujan lebat. BMKG memprakirakan hujan lebat melanda pada hari Lebaran Idul Fitri 2021. /Pixabay/David Mark

ZONA SURABAYA RAYA - Hujan deras yang disertai petir dan angin kencang menerjang Desa Sido Mulyo, Langkat, Sumatra Utara, Selasa 10 Agustus 2021.

Terjadinya hujan yang disertai petir dan angin kencang mengakibatkan puluan bohon tumbang dan atap rumah yang berhamburan.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 10 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya mengatakan,Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat sebanyak 19 unit rumah warga terdampak kejadian tersebut, dengan rincian 14 unit rumah rusak berat dan lima unit lainnya rusak ringan.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Hujan Lebat yang Disertai Angin Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

Sejumlah rumah warga yang rusak ini tersebar di empat dusun di wilayah Desa Sido Mulyo, yaitu Dusun 3, 4, 5 dan 7.

"Dari total rumah rusak tersebut, sebanyak empat unit rumah rusak berat berada di Dusun 3, dua unit lainnya yang rusak berat berada di Dusun 4" katanya, Rabu 11 Agustus 2021.

Diketahui pada Dusun 5, sebanyak delapan unit rumah warga mengalami rusak berat, sedangkan tiga lainnya rusak ringan. Sedangkan di Dusun 7, dua unit rumah warga rusak ringan.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Iriadi menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih mempersiapkan bantuan stimulan berupa bahan bangunan, seperti seng, sesuai dengan hasil kaji cepat di lokasi kejadian.

“Saat ini kami masih dalam tahap mempersiapkan bantuan stimulan bangunan berupa seng bagi para warga terdampak sesuai dengan hasil kaji cepat tim di lapangan,” ujar Iriadi.

Baca Juga: BMKG, Surabaya Cerah dan Sejumlah Daerah di Indonesia Alami Hujan Ringan

Pihak BPBD setempat juga membantu paket sandang dan pangan kepada warga terdampak angin kencang ini. Iriadi mengungkapkan, para warga yang rumahnya terdampak angin kencang telah melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara atau tetangga terdekat.

Berdasarkan prakiraan cuaca tiga hari ke depan yang dikeluarkan BMKG, Provinsi Sumatera Utara didominasi dengan cuaca cerah berawan, hujan ringan dan hujan lebat.

Kajian inaRISK menunjukan Kabupaten Langkat memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem pada tingkat sedang sampai tinggi.

Merespons hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memantau prakiraan cuaca secara berkala melalui laman BMKG dan potensi bahaya cuaca ekstrem pada aplikasi inaRISK.***

Editor: Julian Romadhon

Tags

Terkini

Terpopuler