Bahan Baku Uang Kertas Rupiah: Keamanan dan Keaslian yang Diawasi Ketat

- 13 Maret 2024, 11:35 WIB
ilustrasi Uang Palsu, Update Berita Kebumen, Waspada Peredaran Uang Palsu, Modus Sasaran Adalah Pedagang Kecil
ilustrasi Uang Palsu, Update Berita Kebumen, Waspada Peredaran Uang Palsu, Modus Sasaran Adalah Pedagang Kecil /Polres Kebumen/

ZONA SURABAYA RAYA - Saat ini, uang kertas Rupiah tidak hanya menjadi alat tukar yang penting dalam kegiatan ekonomi sehari-hari, tetapi juga merupakan simbol keamanan dan kepercayaan dalam sistem moneter Indonesia. Di balik nilai nominalnya, terdapat berbagai fitur keamanan yang ketat diawasi untuk memastikan keaslian uang tersebut.

Salah satu komponen utama dalam pembuatan uang kertas Rupiah adalah bahan baku khusus berupa serat kapas. Serat kapas dipilih karena memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi, serta memberikan tekstur yang khas pada uang kertas.

Selain dari serat kapas, uang kertas Rupiah juga dilengkapi dengan benang pengaman. Benang pengaman ini dianyam secara khusus pada uang pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000. Keunikan benang pengaman ini terletak pada kemampuannya untuk berubah warna ketika dilihat dari sudut pandang tertentu, memberikan ciri khas tersendiri yang sulit untuk dipalsukan.

Baca Juga: Waspadai Penipuan: Cara Mendeteksi Uang Palsu dengan Teliti

Tidak hanya itu, benang pengaman juga tertanam di dalam kertas uang pada pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. Keberadaan benang ini menjadi salah satu fitur keamanan tambahan yang membantu mengidentifikasi keaslian uang kertas Rupiah.

Selain benang pengaman, terdapat juga tanda air atau watermark pada semua pecahan uang kertas Rupiah. Watermark ini menampilkan gambar pahlawan dan merupakan salah satu ciri khas yang sulit untuk dipalsukan. Pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, dan Rp10.000, terdapat juga electrotype yang berupa logo BI (Bank Indonesia) dan ornamen tertentu yang hanya terlihat saat diterawang ke arah cahaya.

Semua fitur keamanan ini didesain dan diimplementasikan dengan cermat untuk memastikan bahwa uang kertas Rupiah tetap menjadi alat pembayaran yang aman dan terpercaya. Bank Indonesia terus melakukan pengawasan dan pengembangan terhadap teknologi keamanan tersebut agar dapat mengantisipasi upaya pemalsuan yang semakin canggih. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap keaslian uang kertas Rupiah tetap terjaga, menjadikannya sebagai alat tukar yang stabil dan andal dalam sistem ekonomi nasional.***

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x