Ciri-Ciri Banjir Rob: Waspadai Ancaman Banjir Pasang di Daerah Pesisir

- 13 Maret 2024, 11:16 WIB
Banjir rob menerjang tambak di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
Banjir rob menerjang tambak di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. //Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah

ZONA SURABAYA RAYA - Banjir rob, atau yang dikenal juga sebagai banjir pasang, merupakan ancaman serius bagi wilayah-wilayah pesisir di seluruh dunia. Untuk memahami dan mengantisipasi potensi bahaya, penting untuk mengenal ciri-ciri khas yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya banjir rob. Berikut adalah beberapa ciri-ciri banjir rob yang perlu diwaspadai:

1. Kenaikan Air Laut yang Cepat:
Salah satu ciri utama banjir rob adalah kenaikan air laut yang tiba-tiba dan cepat. Biasanya, air laut akan naik secara drastis dan membanjiri wilayah pesisir dalam waktu yang singkat.

2. Gelombang Pasang yang Tinggi:
Banjir rob sering disertai dengan gelombang pasang yang tinggi, yang dapat mencapai ketinggian yang luar biasa dan menyebabkan air laut masuk ke daratan lebih jauh.

Baca Juga: Sampang, Madura: Banjir Melanda, Warga Terdampak, dan Respons Cepat Pemerintah

3. Peningkatan Tinggi Muka Air di Sungai:
Selain air laut yang naik, banjir rob juga dapat disebabkan oleh peningkatan tinggi muka air di sungai atau saluran air yang berhubungan dengan laut. Hal ini bisa terjadi akibat hujan deras di daerah hulu sungai atau karena kombinasi pasang surut dan arus sungai.

4. Penggenangan Air di Daerah Rendah:
Daerah-daerah pesisir yang rendah atau berawa rentan terhadap penggenangan air laut saat terjadi banjir rob. Air asin dapat masuk ke pemukiman penduduk, lahan pertanian, dan infrastruktur kritis lainnya, menyebabkan kerusakan dan gangguan serius.

5. Terputusnya Akses Transportasi:
Banjir rob dapat menyebabkan terputusnya akses transportasi darat dan laut di wilayah terdampak. Jalan raya, pelabuhan, dan jembatan dapat terendam air, mengisolasi komunitas dan menghambat upaya evakuasi dan bantuan darurat.

6. Kerusakan Lingkungan:
Banjir rob juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti erosi pantai, kehilangan habitat mangrove, dan pencemaran air laut. Ini tidak hanya berdampak pada ekosistem laut, tetapi juga pada mata pencaharian masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya alam tersebut.

Mengetahui ciri-ciri banjir rob dapat membantu masyarakat dan pemerintah setempat untuk lebih siap menghadapi potensi bahaya dan mengurangi dampak negatifnya. Langkah-langkah mitigasi dan perencanaan yang tepat dapat membantu melindungi wilayah pesisir dari ancaman banjir rob di masa depan.***

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x