Catat Kinerja Positif, Bank Jatim Tebar Dividen Jumbo Rp 816 Miliar

- 7 Februari 2024, 17:38 WIB
Catat Kinerja Positif, Bank Jatim Tebar Dividen Jumbo Rp 816 Miliar
Catat Kinerja Positif, Bank Jatim Tebar Dividen Jumbo Rp 816 Miliar /Zona Surabaya Raya/

Khofifah menegaskan, bankjatim sebagai BUMD tentu memainkan peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Melalui pembiayaan dan dukungan finansial, bankjatim telah mendorong sektor-sektor utama dalam perekonomian termasuk di antaranya mendukung pengembangan UMKM di Jawa Timur. ”Terimakasih untuk seluruh ikhtiar bankjatim,” lanjutnya.

Khofifah juga menyebutkan, seperti yang diketahui bersama, koperasi dan UMKM masih menjadi backbone perekonomian Jawa Timur. Kontribusi terhadap PDRB Jawa Timur setiap tahun terus mengalami peningkatan. Adapun target 2023-2024 adalah sebesar 58,5 – 58,9 persen.

”Beberapa waktu lalu kami hadir di Bojonegoro untuk meresmikan sebuah korporasi yang dibentuk dari koperasi. Biasanya korporasi membentuk koperasi, tapi ini koperasi membentuk korporasi. Ini tentu menjadi goodnews. Hal-hal seperti ini kami rasa bisa menjadi referensi bagi bankjatim untuk meluaskan bagaimana sebuah koperasi kemudian didorong untuk bisa membentuk korporasi. Dan sekali dibuka, itu sudah merekrut 3.090 tenaga kerja,” paparnya.

Menurut Khofifah, satu bentuk dukungan lain bankjatim terhadap UMKM adalah melalui program percepatan dana bergulir atau dagulir. Yang mana sampai Desember 2023 jumlah dagulir yang telah disalurkan bankjatim mencapai Rp 475,97 miliar untuk 12.525 debitur.

Baca Juga: PREDIKSI Atletico Madrid vs Bilbao Semifinal Copa Del Rey 2023-24 di RCTI: Live Streaming Live Score, Line Up

Selain UMKM, bankjatim diketahui juga turut berkontribusi terhadap para pelaku usaha ultra mikro. ”Sejak 3 tahun lalu BUMD yang ada di lingkungan Pemprov Jatim telah terlibat dalam proses penyaluran bantuan zakat produktif bagi para pelaku usaha ultra mikro. Jadi para pelaku usaha ultra mikro ini diberikan zakat produktif sebesar 500 ribu,” tutur Khofifah. Pelaku usaha tersebut sangat rentan terhadap kemungkinan terjerat rentenir. Adapun sejauh ini penyaluran zakat produktif sudah mencapai Rp 929,71 juta dan telah diberikan kepada 1.859 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah berpesan, tahun 2024 adalah tahun politik bagi banyak negara. Setidaknya ada 57 negara yang akan menggelar pemilu tahun ini. Selain pemilu Indonesia, ada juga beberapa pemilu yang berpotensi menarik perhatian dunia. Seperti pemilu AS pada bulan November, pemilu India bulan April, dan pemilu rusia bulan Maret. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ketidakpastian kebijakan ekonomi akan meningkat menjadi 13 persen lebih tinggi pada bulan sebelum dan sesudah pemilu. Ketidakpastian itu meningkat karena ada polarisasi pandangan hingga sikap wait and see para investor.

Terlepas dari ketidakpastian tersebut, Khofifah menekankan, bagaimanapun juga para pelaku industri perbankan harus mampu melakukan assesment terhadap dinamika yang terjadi. Termasuk di antaranya assessment ulang terhadap potensi resiko yang menyertai dinamika tersebut. Misalnya resiko kredit, resiko pasar, dan resiko likuiditas.

”bankjatim sebagai bagian dari perbankan tersebut juga dituntut untuk merespon dan beradaptasi dengan cepat, tetap berperan aktif dalam mendukung ketahanan ekonomi daserah, serta menjalankan peran edukatif dengan memberikan informasi yang objektif terkait isu politik serta ekonomi kepada msyarakat,” ucapnya. Pihaknya juga berharap bankjatim terus berkomitmen untuk semakin memperbesar kontribusi pendapatan asli daerah dan membangun perekonomian jawa timur guna meningkatkan perekonomian nasional.

Sementara itu, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, di tengah dinamisnya kondisi perekonomian nasional dan regional, bankjatim mampu membukukan kinerja keuangan di Tahun Buku 2023 dengan sangat baik. Total asetnya mencapai Rp 103,85 Triliun atau tumbuh 0,80% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY) dan laba bersih tahun 2023 tercatat Rp 1,47 triliun. ”Ekspansi kredit yang kami berikan berada di angka Rp 54,76 triliun atau naik 18,54% (YoY). Angka penyaluran kredit tersebut tumbuh diatas rata-rata pertumbuhan kredit nasional yang hanya sebesar 10,3%,” tegasnya.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR Aston Villa vs CHELSEA Malam Ini Piala FA 2023-24: Live Streaming, Live Score, H2H, Line Up

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x