Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pantura, jalur utama yang menghubungkan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dikenal memiliki panjang sekitar 1000 km.
Jalur ini dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda dengan program kerja rodi atau kerja paksa yang sayangnya menewaskan ribuan pekerjanya. Tidak mengherankan jika jalur pantai utara Jawa ini dianggap sebagai jalur angker yang sering memakan korban jiwa.
Berikut adalah lima titik di dalam jalur Pantura yang sering dianggap sebagai tempat angker:
1. Jalur Subang Ciasem Klangkrang
Jalur ini telah terkenal karena beberapa orang mengaku telah melihat sosok perempuan berambut panjang, yaitu kuntilanak. Biasanya, supir-supir yang melintasi jalur ini pada malam hari melaporkan melihat sosok kuntilanak yang tiba-tiba menyeberang jalan, menyebabkan kaget dan membuat mereka melakukan pengereman mendadak. Setelah itu, sosok perempuan itu menghilang dengan tiba-tiba.
Baca Juga: Puncak Sekawan Blitar, Sensasi Nongkrong dan Camping dengan View 4 Puncak Gunung yang Eksotis
2. Jalur Alasroban
Jalur Alasroban, yang berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memiliki banyak tikungan dan tanjakan. Selain kondisi jalannya yang berbahaya, jalur ini juga dikenal karena tindak kejahatan dan kriminalitas yang kerap terjadi. Banyak pengendara jalan meninggal di jalur ini karena berbagai sebab. Masyarakat setempat bahkan percaya bahwa daerah ini sering digunakan sebagai tempat pembuangan mayat.
3. Jalur Lingkar Pemalang
Jalur lingkar yang terletak di Kabupaten Pemalang juga dianggap penuh dengan hawa mistis. Beberapa sopir telah melaporkan sering melihat sosok pocong dan kuntilanak di sepanjang jalan ini. Sosok-sosok misterius ini sering muncul di pinggir jalan dan sesekali membuat pengemudi terganggu, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
4. Jalur Kedungkelor
Jalur ini terletak di Kabupaten Tegal, dan cerita masyarakat setempat menyebutkan adanya sosok hantu laki-laki paruh baya berambut putih yang melayang-layang di sepanjang jalan. Sopir yang melihat sosok ini cenderung terlena dan mengalami kecelakaan.
5. Jalur Channel Tuban
Jalur angker di wilayah Jawa Timur ini sering menyaksikan kecelakaan yang tiba-tiba terjadi. Sopir merasa seolah-olah jalan di depannya begitu luas sebelum akhirnya terkejut dengan kehadiran kendaraan lain. Konon, sopir dan warga setempat menyebut sosok perempuan cantik di tengah jalan sebagai penyebab kecelakaan tersebut. Sosok ini menggoda sopir hingga terhipnotis dan menabrak.
Baca Juga: Benda Mirip UFO Tertangkap Kamera di Bukit Teletubbies Bromo Probolinggo
Meskipun cerita-cerita tentang jalur-jalur angker ini belum tentu memiliki dasar fakta yang kuat, namun tidak ada salahnya untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalan-jalan tersebut. Sebagai langkah pencegahan tambahan, memohon perlindungan dengan membaca doa sebelum berangkat perjalanan dapat menjadi kebiasaan yang baik, agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca. Tetap berhati-hati dan waspada saat berkendara di jalur Pantura. Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Catatan: Artikel di atas didasarkan pada cerita dan kepercayaan masyarakat setempat terkait jalur-jalur angker di Pantura. Meskipun demikian, informasi ini disampaikan sebagai bentuk informasi dan hiburan, dan tidak bermaksud untuk menyebarkan kepercayaan takhayul atau mitos tanpa dasar yang kuat.***
