Network
ZONA SURABAYA RAYA - Rambut rontok menjadi sangat umum terjadi. Siapapun bisa mengalami kerontokan rambut di kepala. Menurut para ahli, rambut rontok sering terjadi pada pria.
Dikutip dari laman indianexpress.com, Jumat 26 Mei 2023, dalam beberapa kasus, rombut rontok bisa disebabkan masalah kesehatan.
Namun yang paling sering terjadi, rambut rontok karena perawatan rambut yang buruk.
Oleh karena itu, sangat penting mencoba mengidentifikasi penyebab kerontokan rambut dan menangani masalah tersebut hingga ke akarnya.
Menurut Dr. Mandeep Singh, HOD-Plastic Surgery, Paras Health, Gurugram ada sejumlah faktor mengapa rambut di kepala bisa rontok.
“Itu bisa terjadi karena variabel yang berbeda. Penyebab yang paling dikenal luas adalah interaksi karakteristik yang disebut androgenetic alopecia, atau contoh kerontokan rambut pria atau wanita, yang dipengaruhi oleh faktor keturunan dan hormonal. Penyakit dan obat-obatan tertentu seperti masalah tiroid atau alopecia errata, infeksi kulit kepala, penataan gaya atau kerusakan panas yang berlebihan, kemoterapi, dan perawatan radiasi dapat menyebabkan kebotakan permanen,” papar dia.
Menyoroti hal yang sama, Dr Manasi Shirolikar, Konsultan Dermatolog menulis di Instagramnya sebagai berikut:
Baca Juga: PPG Prajabatan Segera Dibuka! Pahami Arah Kebijakannya Sebelum Lakukan Pendaftaran
“Kita semua cenderung sedikit kecewa setelah melihat rambut rontok berlebih. Meskipun hal ini dapat terjadi karena sejumlah alasan seperti genetika, ketidakseimbangan hormon, tiroid, metabolisme, dan masalah kesehatan lainnya, ada banyak kebiasaan sehari-hari yang sering diabaikan yang mungkin juga menjadi penyebab kerontokan rambut.”
Inilah yang harus anda hentikan, jika anda lebih suka melihat lebih banyak rambut di kepala daripada sisir rambut:
1. Heat Styling
Perawatan panas intensif tanpa perlindungan panas menghilangkan rambut penutup luarnya dengan merusak keratin, menyebabkan hilangnya air dan mudah patah.
Untuk mengatasi bahaya penataan panas, Dr Singh menyarankan untuk mengurangi paparan panas, menggunakan produk pelindung panas, menyesuaikan pengaturan suhu, deep conditioning secara teratur, dan memangkas ujung bercabang.
Baca Juga: Usai Ferdinand Sinaga, Aji Santoso Ingin Lengkapi Skuad Persebaya Surabaya dengan 30 Pemain
2. Makan Permen Karet
Tidak banyak orang yang tahu bahwa kebanyakan permen karet mengandung gelatin dan gula yang dapat menyebabkan rambut rontok.
Namun, Dr Singh mencatat bahwa meskipun permen karet rambut mungkin mengandung vitamin dan mineral tertentu yang bermanfaat untuk kesehatan rambut, penting untuk diingat bahwa keseimbangan nutrisi secara keseluruhan adalah kuncinya.
“Diet lengkap yang mencakup berbagai nutrisi biasanya lebih efektif dalam mendukung kesehatan rambut daripada hanya mengandalkan suplemen,” tambahnya.
Baca Juga: 7 Perguruan Tinggi Terbaik di Dunia, Nomor 1 Bukan Harvard
3. Menyisir secara Berlebihan
Menyisir secara berlebihan membuat kulit kepala Anda tegang, yang dapat menyebabkan kerusakan dan kerontokan rambut.
Menyarankan cara untuk melindungi rambut, Dr Singh berkata, “Pertama, pilih sikat dengan bulu lembut atau sisir bergigi lebar yang lembut untuk rambut Anda. Batasi frekuensi menyikat dan fokuslah untuk mengurai rambut kusut dengan jari atau sisir bergigi lebar bila perlu. Lindungi rambut Anda saat tidur dengan menggunakan sarung bantal satin atau sutra atau bungkus rambut Anda dengan syal satin atau sutra untuk mengurangi gesekan.
4. Mengikat Rambut dengan Ketat
Tarikan dan ketegangan konstan dari gaya rambut ketat mengurangi garis rambut, stres dan akhirnya merusak folikel rambut.
Selain itu, Dr Singh menyebutkan bahwa untuk mengikat rambut Anda tanpa menyebabkan rambut rontok berlebihan, pilihlah kuncir kuda yang longgar atau rendah.
“Gunakan ikat rambut atau scrunchies yang lembut daripada karet gelang yang ketat. Selain itu, variasikan gaya rambut Anda dan hindari memakai kuncir kuda ketat yang sama setiap hari untuk mengurangi risiko traksi alopecia," pungkas dia. ***
