Dalam Kuartal Ketiga, PANDI Beberkan 7.988 Laporan Phishing di Indonesia

- 27 Desember 2022, 20:03 WIB
Ilustrasi domain entitas yang tidak memiliki izin
Ilustrasi domain entitas yang tidak memiliki izin /kominfo

ZONA SURABAYA RAYA – Dalam Kuartal Ketiga Juli hingga September 2022, Indonesia Anti-Phishing Data Exchange (IDADX) yang dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) membeberkan, adanya laporan sebanyak 7.988 phishing di Indonesia.

Laporan ini terus mengalami kenaikan yang cukup besar hingga 61 persen laporan phishing.

Hal ini seperti yang dikatakan Deputi Bidang Pengembangan, Riset Terapan, Inovasi dan Teknik PANDI, Muhammad Fauzi, saat konferensi pers yang digelar oleh IDADX di Swiss-Belinn Hotel Manyar, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 27 Desember 2022.

"Negara yang menghosting situs phishing domain .id berasal dari Indonesia, namun terdapat juga dari negara lain seperti United States, Jerman, Singapura, dan lainnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Pengemudi Pajero Arogan Todongkan Pisau Ancam Pengendara, Videonya Viral!

Dengan digelarnya konferensi pers ini, pihaknya mengajak masyarakat lebih mewaspadai ancaman phishing terutama, dengan nama domain phishing yang menggunakan protocol HTTPS.

“Pelaku phishing tersebut dapat mengelabui korban dengan menggunakan protocol HTTPS, hal ini agar masyarakat percaya bahwa domain tersebut terpercaya dan aman untuk diakses" katanya.

Dalam harapannya masyarakat dapat memantau dan mengetahui bagaimana perkembangan phishing dan dampaknya bagi masyarakat.

Baca Juga: One Piece: Daftar Lengkap Peringkat Marinir Angkatan Laut mulai Infanteri sampai Panglima Tertinggi

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x