Network
ZONA SURABAYA RAYA - Ali lahir di Ka'bah dan buktinya masih ada sampai sekarang.
Bagi Anda yang mendapat kehormatan besar untuk menunaikan ibadah haji pasti tahu tanda di sudut Ka'bah yang melambangkan tempat kelahiran Ali.
Kedua, Ali adalah salah satu orang paling berani dalam sejarah Islam.
Pada malam Hijrah, ketika kaum Quraisy telah merencanakan untuk membunuh Nabi kita (saw) dalam kegelapan malam.
Baca Juga: 8 Kutipan Indah oleh Fatimah, Putri Nabi Muhammad SAW, Nasihat Dahsyat Kaya Makna
Ali yang tidur di ranjang Nabi atas permintaannya untuk menyamar sebagai dia, mengulur waktu bagi Nabi untuk berhijrah ke Madinah.
Dan Ali melakukannya tanpa ragu-ragu karena dia tahu itu menjamin keselamatan Nabi dan penyebaran Islam yang berkelanjutan.
Baca Juga: 8 Hadist tentang Kematian menurut Islam agar Muslim tidak Takut ketika Ajal Menjemput
Ketiga dan terakhir, dalam Pertempuran Khayber, musuh telah membangun tujuh benteng kuat di Khayber untuk melindungi diri dari serangan.
Dua dari tujuh benteng ini bernama Waith dan Sulaalim dan kaum Muslimin melihat bahwa benteng-benteng ini dijaga ketat.
Dan akibatnya 10 hari telah berlalu dan kaum Muslimin tidak berhasil menaklukkan mereka meskipun mereka telah berusaha keras.
Nabi akhirnya memutuskan untuk menugaskan Ali untuk memenangkan kendali atas benteng-benteng ini bagi kaum Muslim.
Pada hari itu, Ali menghadapi pejuang terbaik yang dimiliki lawan dan mengalahkan mereka berdua.
Setelah dua pertarungan satu lawan satu, Ali mendapati dirinya kalah jumlah dan musuh dengan demikian berhasil menghancurkan perisainya.
Baca Juga: 8 Hadist Inspiratif tentang Marah dan Cara Mengendalikannya, Menurut Islam
Dalam peristiwa yang luar biasa, Ali merobek gerbang Khayber dari engselnya dan mulai menggunakannya sebagai perisai.
Akhirnya semua benteng berada di tangan umat Islam, berkat Ali.
Baca Juga: Bagaimana Hakikat Merdeka menurut Islam? Simak Ulasan Selengkapnya Berikut Ini
Bukan berarti daftar di atas merupakan daftar kelebihan Ali, tetapi mudah-mudahan ini akan memberi seseorang wawasan dan pemahaman tentang kehebatan Ali.
Dan alasan mengapa Nabi menyamakannya dengan Harun dengan Musa, dengan satu-satunya perbedaan.
Karena tidak akan ada Nabi setelah Rasulullah (as). Berikut kami sajikan 10 kutipan indah dari Ali bin Abi Thalib, yang menggambarkan kelebihan lain dari Ali, kecerdasan dan kebijaksanaannya:
- 1. Kutipan Ali bin Abi Thalib: Tentang agama
"Belajarlah agamamu, jangan mewarisinya"
- 2. Kutipan Ali bin Abi Thalib: Saat bertemu orang
"Temui orang-orang sedemikian rupa sehingga jika Anda mati mereka akan menangisi Anda dan jika Anda hidup mereka akan merindukan Anda."
- 3. Kutipan Ali bin Abi Thalib: Ketika menang
"Ketika Anda mendapatkan kekuatan atas musuh Anda, maafkan dia sebagai ucapan terima kasih karena bisa mengalahkannya."
Baca Juga: 7 Jenis Istirahat yang Dibutuhkan setiap Muslim menurut Islam, Tidak cuma Tidur
- 4. Kutipan Ali bin Abi Thalib: Tentang persaudaraan
“Orang yang paling tidak berdaya dari semua orang adalah dia yang tidak dapat menemukan beberapa saudara selama hidupnya, tetapi yang lebih tidak berdaya adalah dia yang menemukan saudara seperti itu tetapi kehilangan dia.”
- 5. Kutipan Ali bin Abi Thalib: Tentang penebusan dosa
“Memberikan kelegaan kepada yang dilanda kesedihan dan memberikan kenyamanan dalam kesulitan adalah salah satu sarana penebusan dosa-dosa besar.”
Baca Juga: Amalan dan Doa Tolak Bala Tahun Baru Jawa 1 Suro dan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H
- 6. Kutipan Ali bin Abi Thalib: Di hati
“Setiap kali seseorang menyembunyikan sesuatu di dalam hatinya, itu memanifestasikan dirinya melalui kata-kata yang tidak disengaja dari lidahnya dan (dalam) ekspresi wajahnya.”
- 7. Kutipan Ali bin Abi Thalib: Pada daya tahan
“Ketahanan memiliki empat aspek: keinginan, ketakutan, penolakan (dari dunia) dan antisipasi (kematian). Jadi, siapa pun yang menginginkan surga akan mengabaikan hawa nafsu; siapa pun yang takut Api (Neraka) akan menahan diri dari tindakan terlarang; siapa pun yang berpantang dari dunia menganggap ringan kesulitan; dan barang siapa yang mengantisipasi kematian akan bersegera menuju kebaikan.”
- 8. Kutipan Ali bin Abi Thalib: Tentang kebaikan dan kejahatan
“Orang yang berbuat baik lebih baik dari yang baik itu sendiri, dan yang berbuat jahat lebih buruk dari yang jahat itu sendiri.”
- 9. Kutipan Ali bin Abi Thalib: Berbicara buruk tentang orang lain
“Jika seseorang cepat dalam mengatakan apa yang mereka tidak suka tentang orang, mereka berbicara tentang dia apa yang mereka tidak memiliki pengetahuan.”
- 10. Kutipan Ali bin Abi Thalib: Di lidah
“Lidah orang bijak ada di belakang hatinya, dan hati orang bodoh ada di belakang lidahnya.”
Demikianlah 10 kutipan indah dari Ali bin Abi Thalib, yang menggambarkan kelebihan lain dari sepupu Nabi yaitu kecerdasan dan kebijaksanaannya. ***
