Dapat Merusak Otak dan Cacat Jangka Panjang, Kenali Gejala Stroke Sebelum Terlambat

- 27 Agustus 2022, 08:40 WIB
Ilustrasi stroke
Ilustrasi stroke /Instagram@veronaoicture/

Baca Juga: UNESA Konsen Lakukan Pencegahan Stroke Bagi Civitas Akademika Bersama Kortex Indonesia

AHA mengingatkan penting untuk mengenali dan menanggapi gejala stroke, sedangkan perawatan tepat waktu dapat mencegah kecacatan jangka panjang dan kematian.

Kemungkinan terkena stroke sekitar dua kali lipat setiap dekade sejak usia 55 tahun. Kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena strok.

Gejala strok klasik biasanya mulai tiba-tiba. Gejalanya meliputi mati rasa atau kelemahan pada wajah atau anggota badan (biasanya pada satu sisi tubuh), kesulitan berbicara, kebingungan, pusing, kesulitan berjalan, dan perubahan penglihatan.

Berdasarkan laporan AHA, gejala stroke atipikal meliputi defisit sensorik parsial yang meliputi tidak dapat sepenuhnya merasakan sentuhan, nyeri, atau suhu. Mengalami vertigo dan penglihatan ganda termasuk gejalanya.

Baca Juga: Alami Heat Stroke Pebalap Moto GP Mandalika Berendam Air Dingin di Bak Sampah

AHA mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami seperti apa gejala strok dalam demografi yang berbeda, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ras, etnis, usia, dan jenis strok.***

 

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah