Dapat Merusak Otak dan Cacat Jangka Panjang, Kenali Gejala Stroke Sebelum Terlambat

- 27 Agustus 2022, 08:40 WIB
Ilustrasi stroke
Ilustrasi stroke /Instagram@veronaoicture/

ZONA SURABAYA RAYA - Stroke saat ini menjadi penyakit yang diperhitungkan, karena terkadang tak menunjukkan gejala yang berarti, namun tiba-tiba membuat si penderita mengalami penurunan kondisi kesehatan yang signifikan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), setiap 40 detik, seseorang di AS mengalami stroke.

Ini merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan jangka panjang di negara tersebut.

Stroke dapat terjadi pada siapa saja, namun risiko terkena strok berbeda-beda pada setiap orang. Misalnya, risiko orang kulit hitam mengalami strok pertama hampir dua kali lebih tinggi daripada orang kulit putih.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Stroke Bisa Muncul Karena 5 Hal ini

American Heart Association (AHA) melalui tinjauan yang diterbitkan dalam jurnal Circulation itu menguraikan pengetahuan terbaru tentang gejala penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.

Seperti dilansir laman Insider, Jumat 26 Agustus 2022, stroke akut atau serangan otak terjadi ketika pembuluh darah yang memasok otak tersumbat atau rusak, kekurangan oksigen, dan menyebabkan kerusakan otak.

Menurut tinjauan penelitian tahun 2021 yang dikutip dalam laporan AHA, wanita lebih mungkin dibandingkan pria untuk mendapatkan gejala nonfokal, yang tidak terkait dengan area otak tertentu.

Gejala-gejala ini termasuk sakit kepala, perubahan kondisi mental, koma, dan pingsan, yaitu ketika seseorang tidak responsif, tetapi rangsangan fisik yang kuat membangkitkan mereka.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x