- Kapan tanggal hari tasyrik?
Hari Tasyrik menurut ahli bahasa dan ahli fikih adalah tiga hari setelah Hari Raya Idhul Adha yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Di namakan tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging kurban di dendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).
- Lalu, bagaimana dengan hukum berhubungan badan saat hari tasyrik?
Menurut Syekh At-Tihami, penulis kitab Qurrotul Uyun, hari tasyrik tidak termasuk dalam lima waktu yang haram berhubungan suami istri.
Lima waktu haram berhubungan suami istri:
1) Sedang berpuasa, dari fajar hingga maghrib
2) Ketika iktikaf di masjid
3) Sedang melakoni ibadah haji maupun umrah
4) Ketika istri tengah haid atau nifas.
5) Saat waktu sholat hampir habis. Dikhawatirkan tidak sempat mandi wajib keburu waktu sholat habis.
Nah, kalau lima waktu haram berhubungan suami istri tersebut di langgar, maka jelas berdosa.
Baca Juga: Keren! 15 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022 Beserta Cara Membuatnya, Gratis dan Sangat Mudah!
Karena hari tasyrik tidak termasuk dalam lima waktu haram berhubungan suami istri, maka hukum syariatnya adalah boleh-boleh saja dan tidak berdosa.
Tetapi, Syekh At-Tihami tetap punya pendapat untuk berhati-hati dalam menyikapi berhubungan badan suami istri saat Hari Tasyrik.