Network
ZONA SURABAYA RAYA – Serangan panik atau panic attack merupakan sebuah kondisi yang mana gelombang ketakutan, panik, dan kecemasan yang datang secara tiba-tiba dan terjadi secara intens.
Saat mengalami serangan panik akan terjadi sebuah gejala fisik serta emosional, seperti mengalami kesulitan bernapas, banyak mengeluarkan keringat disertai gemetar, dan mungkin juga akan merasakan jantung yang berdebar kencang.
Serangan panik cenderung memulai tanpa peringatan dan gejalanya akan mencapai puncak dalam beberapa menit.
Berikut ini merupakan penyebab dan gejala serangan panik atau panic attack yang dilansir oleh ZonaSurabayaRaya dari laman resmi healthline, Selasa, 22 Maret 2022.
Baca Juga: Cermati, Berikut 5 Tanda Seseorang Derita Penyakit KRONIS
Serangan panik dapat terjadi karena berbagai alasan dan juga terkadang terjadi tanpa alasan yang jelas.
Serangan panik (panic attack) lebih sering terjadi kepada seseorang yang memiliki gangguan kecemasan lain, menggunakan zat tertentu atau memiliki gangguan dari penggunaan zat tersebut, dan seseorang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Kondisi lain yang menyebabkan seseorang dapat terkena serangan panik antara lain, memiliki rekam medis kesehatan seperti tiroid yang terlalu aktif dan seseorang yang sedang memiliki kondisi psikosis.
Dalam beberapa kasus, mungkin tak ada pemicu yang jelas. Namun, beberapa orang yang mengalami serangan panik menemukan bahwa berikut ini dapat memicu serangan:
• Berada di sebuah acara yang melibatkan banyak orang
• Berbicara di depan umum
• Konflik
• Situasi yang mengingatkan tentang stres masa lalu atau saat ini didalam hidup.
