Dari Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari, Kenali Gejala Depresi Agar Kejadian Mengerikan tak Terjadi

- 6 Desember 2021, 12:32 WIB
Ilustrasi depresi. Dari Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari, Kenali Gejala Depresi
Ilustrasi depresi. Dari Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari, Kenali Gejala Depresi /Pixabay/Sasin Tipchai

ZONA SURABAYA RAYA - Baru-baru ini, kasus bunuh diri mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Novia Widyasari Rahayu menjadi perbincangan masyarakat. Ini terkait dugaan pelecehan seksual, yang menyebabkan depresi hingga melakukan aksi bunuh diri.

Novia Widyasari Rahayu diduga bunuh diri karena depresi setelah dipaksa aborsi oleh oknum polisi yang menjadi pacaranya.

Sebelum ini, ia juga diduga pernah mengalami kekerasan seksual di lingkungan kampusnya.

Dari kejadian tersebut, dapat dilihat bahwa depresi bukanlah masalah sepele. Permasalahan yang muncul dalam kehidupan bisa membuat individu mengalami depresi.

Tanpa kita sadari, orang terdekat di lingkungan kita juga bisa mengalami depresi.

Baca Juga: VIDEO: Erupsi Susulan Gunung Semeru Terjadi Lagi! Begini Kepanikan Warga

Depresi bisa mengakibatkan aksi bunuh diri. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan dan dicegah di masyarakat, agar tidak akan terulang kembali hal serupa.

Dikutip dari healthline.com, Senin 6 Desember 2021, berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan jika memiliki kerabat atau teman yang alami depresi, juga sebagai pengetahuan umum terkait apa saja gejala depresi.

Tidak semua orang mengalami depresi dengan cara yang sama. dan bisa berbeda-beda. Jika teman Anda mengalami depresi, mereka mungkin merasakan hal berikut:

Baca Juga: Seorang Pengunjung Kebun Binatang Tewas Diterkam Harimau Karena Tak Mau Bayar Tiket Masuk

  1. Tampak lebih sedih atau menangis dari biasanya
  2. Tampak lebih pesimis dari biasanya atau putus asa tentang masa depan
  3. Berbicara tentang perasaan bersalah, kosong, atau tidak berharga lebih sering dari biasanya
  4. Tampaknya kurang tertarik untuk menghabiskan waktu bersama atau berkomunikasi lebih jarang daripada biasanya
  5. Mudah marah atau tampak sangat mudah tersinggung
  6. Memiliki energi lebih sedikit dari biasanya, bergerak lambat, atau tampak lesu
  7. Kurang tertarik pada penampilan mereka daripada biasanya atau mengabaikan kebersihan dasar, seperti mandi dan menggosok gigi
  8. Mengalami kesulitan tidur atau tidur lebih lama dari biasanya
  9. Kurang peduli dengan aktivitas dan minat mereka yang biasa
  10. Mengalami kelupaan lebih sering atau mengalami kesulitan berkonsentrasi atau memutuskan sesuatu
  11. Makan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya
  12. Berbicara tentang kematian atau bunuh diri

Baca Juga: Ya Allah...! Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan di Reruntuhan Rumah yang Tertimbun Abu Gunung Semeru

Dari gejala-gejala di atas terlihat pada orang-orang di sekitar, jangan diabaikan. Anda bisa memberi dukungan, juga bisa mengajak kerabat atau teman Anda untuk datang ke psikolog agar ditangani oleh profesional.

Jika Anda, atau orang disekitar Anda mengalami depresi dan ingin lakukan bunuh diri, hubungi layanan LISA Suicide Prevention Helpline (Love Inside Suicide Awareness) di +62 811 3855 472.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: heallthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah