Penelitian Mengungkap Pria yang Workaholic rupanya Lebih Rentan Bunuh Diri daripada Lelaki Penyayang Keluarga

- 22 Juni 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi tertekan
Ilustrasi tertekan /PEXELS/Andrea Piacquadio

ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah penelitian dari Universitas Negeri Colorado menyingkap fakta mengejutkan. Rupanya, pria punya tingkat bunuh diri yang lebih tinggi daripada wanita.

Hal itu diungkapkan oleh Profesor Psikologi Silvia Canetto. Dia meneliti pola dan makna bunuh diri dari pelakunya.

Menurut Prof Silvia, mayoritas teori bunuh diri meyebut kalau bunuh diri yang dilakukan oleh kaum adam pada umumnya karena tekanan pekerjaan.

Baca Juga: Pemalsu Ijazah Dibekuk Polda Jatim, Caranya Begini

Di samping itu, pria pun punya beban menanggung ekonomi keluarga. Lantaran itu, pada saat seoran pria terancam pekerjaan sekaligus ekonominya, maka dia cenderung bunuh diri.

Seperti yang dilansir dari Eureka Alert, Profesor Silvia mengungkapkan, pria yang berkutat dengan pekerjaan dan fokus pada ekonomi lebih besar potensi bunuh dirinya.

Hal tersebut, berbanding terbalik dengan lelaki yang dekat dan peduli dengan keluarganya.

Pada umumnya, pria yang mempedulikan keluarga, mereka cenderung lebih kecil potensi bunuh dirinya, walau pada saat yang sama, terancam pekerjaan dan ekonominya.

Penelitian ini sendiri diterbitkan di Social Psychiatry and psychiatric Epidemiology yang dilakukan oleh tim peneliti gabungan yang di antaranya adalah Silvia Canetto, Ying-Yeh, ZiYi Cai, Qingsong Chang, dan Paul Yip.

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum

Sumber: EurekaAlert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah