Pentingnya Keutamaan Dari Belajar dan Mengajarkan Ilmu Al Quran

- 29 November 2021, 20:05 WIB
Ustadz Yunianto Kurniawan menyampaikan di sesi kegiatan / tangkapan kamera /Rio Wednri Wijaya
Ustadz Yunianto Kurniawan menyampaikan di sesi kegiatan / tangkapan kamera /Rio Wednri Wijaya /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA –  Allah SWT memberikan keutamaan kepada orang yang belajar Al Qur’an dan harapannya bisa mengajarkannya. hal ini tentunya tak lepas dari peran pengajar Qur’an.

Seperti yang kita ketahui bahwa keutamaan Belajar Al Qur’an juga disampaikan dalam hadits dari Utsman RA, Rasulullah SAW bersabda:

عَن عُثَمانَ رَضِىَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صٌلَى اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلٌمَ خَيُركُم مَن تَعلٌمَ القُرانَ وَعَلٌمَهَ . ) رواه البخاري وابو داود والترمذي والنسائ وابي ماجه هكذا في الترغيب وعزاه الى مسلم ايضا لكن حكي الحافظ في الفضح عن ابي العلاء ان مسلما سكت عنه ).

Artinya: “Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya,” (HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)

Selain itu seperti yang di kutip ZonaSurabayaRaya.com di dalam kitab Fadhilah Amal, 29 November 2021.

Dimana dalam kandungan Hadits yang diriwayatkan dengan menggunakan huruf wa (artinya dan), Dengan merujuk terjemahan di atas, maka keutamaan itu diperuntukkan bagi orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain.

Baca Juga: Sergio Ramos Dukung Messi Dalam Meraih Ballon Dór 2021 di Theater du Chatelet

Namun jika menggunakan huruf aw (artinya atau), Sehingga terjemahnya adalah, “Yang terbaik di antara kamu ialah orang yang belajar Al Qur’an saja atau yang mengajarkan Al Qur’an saja.”

Dengan demikian, maka keduanya mendapatkan derajat keutamaan yang sama. Al Qur’an adalah inti agama. Menjaga dan menyebarkan sama dengan menegakan agama. Karenanya sangat jelas keutamaan mempelajari Al Quran dan mengajarkannya, walaupun bentuknya berbeda-beda.

"Yang paling sempurna adalah mempelajarinya, dan akan lebih sempurna lagi jika mengetahui maksud dan kandungannya. Sedangkan yang terendah adalah mempelajari bacaannya saja,"

Menanggapi kalimat diatas dan merujuk pada kegiatan diklat standarisasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu 27 – 28 November 2021, maka Ustadz Yunianto Kurniawan, selaku Ketua TPQ Nurul Islam memberikan ilmu akan pentingnya menjadi pengajar Qur’an.

“Menjadi Pengajar Qur'an adalah merupakan takdir Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang tidak hanya di syukuri akan tetapi semaksimal mungkin di ikhtiarkan bisa tetap istiqomah menjalani nya,” ucapnya.

Baca Juga: VIDEO: Waspada, Covid-19 Varian Botswana Dinilai Lebih Berbahaya, 7 Negara Larang Penerbangan

“Selain itu menjadi Pengajar Qur'an merupakan golongan manusia Terbaik sebagaimana yang Rasulullah sabdakan,” tambahnya.

Dan Mengingat saat Ini tantangan dalam mendidik anak milenial atau Gen X semakin berat maka diperlukan suatu pelatihan secara kontinyu serta terkurikulum yang bisa dipertanggungjawabkan bukan hanya kepada Wali Santri yang menitipkan Putra putrinya ke lembaga TPQ atau TKQ akan tetapi utamanya di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Sehingga saat Ustadz Ustadzah nantinya mengajar sudah benar benar memiliki standard pengajaran yang tervalidasi baik dalam cara mengajarnya maupun materi pengajaran nya dalam memahami Dan menyampaikan Makhorijul Huruf, Sifatul Huruf maupun berbagai Tajwid dalam Al Qur'an.***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah