Sakit Pinggang di Usia Muda? Perhatikan Faktor Ini, Jangan Asal Pijat

- 23 November 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi sakit pinggang.
Ilustrasi sakit pinggang. /pixabay.com/ mohamed_hassan

ZONA SURABAYA RAYA - Sakit pinggang saat ini menjadi salah satu penyakit yang tidak hanya diderita orang lanjut usia, namun juga diderita oleh anak muda.B

 

anyak berseliweran di sosial media, tentang anak muda yang mengeluh mengenai sakit pinggangnya ini.

 

Pinggang terdiri dari otot, persendian tulang belakang, saraf dan kulit. “Pinggang sakit itu bisa banyak penyebabnya,” ujar praktisi kesehatan, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM.

 

Ia menjelaskan bahwa sakit pinggang bisa bermacam-macam sebabnya. Namun sakit pinggang yang umum dirasakan adalah berhubungan dengan otot.

 

“Biasanya kita duduk pada posisi yang tidak berubah-ubah. Itu juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman,” ujar Prof. Ari Fahrial.

Baca Juga: Sidoarjo Banjir Setelah Diguyur Hujan 2 Jam, Ini Videonya

Saat bangun tidur, kita disarankan untuk melakukan pemanasan atau stretching. Hal ini dilakukan agar badan kita yang mungkin saja tidak berubah saat tidur, bisa menimbulkan pegal-pegal

 

“Kita dianjurkan ketika bangun tidur itu stretching, kan kita gak tau posisi tidur itu misalnya pada posisi miring kanan saja misalnya. Jadi pada posisi tertentu saja dapat menimbulkan rasa pegal-pegal pada saat bangun tidur,” imbuh Prof. Ari

 

Lantas, apa yang harus kita lakukan ketika mengalami sakit pinggang ini?

 

Beberapa upaya yang biasa dilakukan untuk mengurangi sakit pinggang diantaranya yang pertama menggunakan patch transdermal atau jenis obat luar yang dapat dipakai dan digunakan dengan ditempel pada kulit. 

 

Namun, kekurangan patch transdermal adalah sensitif terhadap kulit. Terdapat jenis kulit yang sensitif jika ditempelkan sesuatu. Hal tersebut bisa membuat iritasi kulit. Anda harus mengecek terlebih dahulu apakah kulit Anda sensitif atau tidak. “Takutnya bisa timbul merah-merah atau alergi,” ujar Prof. Ari.

Baca Juga: Waduk Unesa Makan Korban 1 Pemuda, Begini Kronologisnya

Selanjutnya adalah muscle relaxant, yakni obat gosok untuk merelaksasi otot yang pegal atau linu sehingga otot menjadi lebih nyaman. 

 

Lalu, beberapa obat-obatan yang disebut painkiller. “Painkiller bisa digunakan untuk menghilangkan nyeri atau bisa digunakan secara lokal,” jelas Prof. Ari.

 

Namun, jika Anda termasuk orang yang suka diurut, berhati-hatilah. Orang yang melakukan urut atau yang biasa kita sebut tukang urut haruslah orang yang benar-benar paham. Hal ini agar orang tersebut mengerti anatomi tubuh, sehingga tidak terjadi cedera yang lebih parah.

 

 “Kalo secara medis ya kita sebut fisioterapis, karena dia tau anatomi mana yang harus diurut,” tegasProf. Ari.

Praktisi kesehatan ini juga mengingatkan agar berhati-hati dengan pengurut tradisional. “Kalo untuk pengurut tradisional, saya sampaikan mesti hati-hati dulu, kalo dia tidak paham justru bisa menimbulkan trauma,” imbuh Prof. Ari.***

Editor: Julian Romadhon

Sumber: VDVC health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x