Dikenal Sangat Disiplin, Jepang Punya Ritual Bunuh Diri Paling Terhormat

- 17 November 2021, 21:07 WIB
Ilustrasi Samurai
Ilustrasi Samurai /Youtube / @BIG BROTHER

ZONA SURABAYA RAYA - Jepang memang dikenal dengan negara yang menjunjung tinggi kesopanan dan nama baik.

Hingga muncul tradisi di mana seseorang akan menghabisi nyawanya sendiri jika dirasa gagal dalam menjalankan amanah yang menjadi tanggung jawabnya.

Hanya ada di Jepang, ritual bunuh diri paling terhormat dengan istilah tradisi samurai yang bernama Seppuku.

Ritual ini merupakan salah satu cara paling mengerikan dan paling menyakitkan untuk mengakhiri hidup.

Baca Juga: Jangan Tertipu, Mirip Jepang Namun Ini Adalah Kolam Ikan Koi Dalam Selokan di Tangerang

Cara ini melibatkan proses ritual yang sangat tinggi yang hanya bisa dilakukan oleh orang bermental baja dan memiliki komitmen tinggi terhadap kode kehormatan seorang samurai.

Seppuku pada dasarnya dilakukan dengan cara merobek perut dengan gerakan mengiris dari kiri ke kanan menggunakan katana. Lalu mengeluarkan isi perutnya.

Setelah isi perutnya keluar, ia akan menengadahkan kepala sebagai isyarat agar kepalanya segera dipengggal. Seorang pendamping ritual seppuku kemudian bakal memenggalnya.

Apa itu seppuku?

Secara harfiah diartikan 'potong perut'. Sementara di luar Jepang ritual ini lebih dikenal dengan istilah harakiri.

Baca Juga: Jepang Puji Indonesia Dalam Penanganan Kasus Covid-19 yang Berdampak Signifikan

Dunia barat mengenal harakiri sejak orang bangsa Eropa yang tinggal di Jepang menjadi saksi mata peristiwa seppuku yang terjadi pada era restorasi meiji tahun 1868.

Pada 1873, istilah harakiri masuk dalam kamus ensiklopedia Larousse.

Secara sederhana, harakiri merupakan istilah yang digunakan dalam percakapan sehari - hari. Sementara seppuku merupakan bahasa tulis untuk menjelaskan aktivitas yang sama.

Ini merupakan bentuk bunuh diri yang dulunya hanya dilakukan oleh samurai Jepang dengan maksud untuk memulihkan nama baik setelah gagal menjalankan tugas. Atau sebagai jalan untuk mati secara terhormat daripada mati di tangan musuh.

Baca Juga: Sangat Sopan dan Disiplin, Begini Cara Mendidik Anak di Jepang

Seppuku pertama yang tercatat dalam literatur yakni terjadi pada 1180 ketika Minamoto No Yorimasa melakukan seppuku.

Seppuku kemudian menjadi bagian penting dari kode kehormatan samurai yang disebut bushido.

Mereka yang bukan termasuk kelas samurai tidak pernah diperintahkan atau diharapkan untuk melaksanakan seppuku. Samurai juga umumnya melakukan tindakan seppuku hanya kalau diizinkan oleh tuannya.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Semua tentang Jepang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah