Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sungai Kalimas yang tepat berada di tengah Kota Surabaya menjadi daya tarik tersendiri.
Dimana sungai yang pangkal dari pintu air darmo dan bermuara hingga dermaga ujung ini memiliki panjang sekitar 14 km dan lebar sekitar 35 meter, dengan air pasang maksimal setinggi 2,5 meter dan saat surut minimal 0,4 meter.
Bahkan sungai yang yang membelah Kota Surabaya ini rencananya akan dikembangkan menjadi salah satu tempat untuk transportasi sungai, angkutan pariwisata dan logistik barang.
Bahkan Pemerintah Kota Surabaya juga mulai memanfaatkan sungai kalimas menjadi wisata air tepatnya di taman prestasi dengan membuka jalur perahu wisata yang bisa dinikmati warga Surabaya. Warga Surabaya bisa naik perahu menyusuri sungai kalimas menikmati keindahan bangunan di sepanjang sungai.
Baca Juga: Mahasiswa ITS Menghadirkan Aplikasi Sensible, Konsultasi Dan Permasalahan Psikolog, Simak Ulasannya
Jika melihat sejarah kalimas sendiri dulunya, jauh sebelum adanya kota surabaya sudah menjadi jalur transportasi utama sehingga sungai kalimas menjadi urat nadi perdagangan, mulai jaman datangnya tentara tat-tar atau pasukan kubilaikan dari mongolia hingga jaman VOC.
Siapa sangka sungai yang terlihat tenang, tidak ada arus sungai yang deras ternyata sungai ini justru menyimpan sejuta misteri, karena beberapa waktu yang lalu di sungai ini banyak menelan korban jiwa terutama anak-anak hingga remaja. Bahkan dalam kurun waktu sekitar 10 ini beberapa anak-anak dan remaja ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah beberapa jam sebelumnya tenggelam di sungai ini.
Bahkan tidak sedikit masyarakat yang percaya bahwa korban tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal yang selalu terjadi setiap tahun di sungai kalimas ini berkaitan dengan hal-hal mistis atau ulah dari penunggu sungai ini.
Benarkah korban yang tenggelam di sungai kalimas ini akibat "ditarik" oleh mahkluk kasat mata yang mendiami sungai kalimas?
Baca Juga: Harry Potter Return To Hogwarts Akan Hadirkan Para Pemain Untuk Reuni, PotterHead Bersiaplah
Kenzo Satriawan, salah satu anak indigo dari Surabaya membenarkan bahwa Sungai Kalimas Surabaya ini ada yang menjaga. Jika dilihat secara kasat mata, sungai kalimas ini ada yang menjaga tepatnya di sepanjang area samping museum kapal selam sampai belakang museum pendidikan taman siswa.
Sosok kasat mata ini adalah perempuan cantik yang memakai kebaya lengkap dengan jarik dengan rambut di gelung cepol diatas kepala. Dan perempuan cantik ini menyukai anak-anak.
"Aku melihat ada sosok perempuan cantik di sungai kalimas ini. Perempuan ini memakai kebaya sama jarik dengan rambut di gelung cepol di atas kepalanya," ujar Kenzo panggilan akrabnya ketika di temui Zona Surabaya Raya di rumahnya di kawasan Surabaya Barat.
Bahkan siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Surabaya ini melihat bahwa perempuan ini sebetulnya baik dan menyukai anak-anak mulai usia balita hingga remaja. Makanya kenapa banyak korban yang tenggelam dan meninggal di sungai kalimas ini rata-rata usia anak-anak hingga remaja.
Baca Juga: Rumah Chef Aiko Dirampok, Motor Seharga Rp90 Juta Dibawa Kabur, Pelaku Diduga Bawa Cairan Kimia
"Wajahnya cantik, usianya tidak muda atau tidak tua,ya sekitar usia 25-30 tahunan. Dia sudah ada di Sungai kalimas ini sudah lama banget , bisa dibilang lebih dari ratusan tahun yang lalu, dan sebetulnya ia tidak jahat. Namun karena sosok ini suka sama anak-anak maka banyak korban yang tenggelam di sungai kalimas ini mulai usia anak-anak hingga remaja," tutur Kenzo yang sering di mintai tolong Linmas Kota Surabaya untuk mencari orang hilang.
Lebih lanjut, menurut Kenzo, perempuan cantik penjaga sungai kalimas ini akan mengembalikan jasad korban yang sebelumnya tenggelam ke atas sungai agar di temukan oleh tim Basarnas agar jasadnya di rawat dan dimakamkan dengan layak oleh keluarganya.
Buktinya kalau perempuan cantik penunggu sungai kalimas hanya menyukai anak-anak, selama ini kita sering melihat banyak pemancing atau orang-orang pencari cacing yang masuk ke dalam sungai kalimas ini aman-aman saja. Tidak ada dari mereka yang tenggelam atau terseret masuk ke dalam sungai.
Oleh karena itu, meski sudah ada larangan memancing di sekitar sungai kalimas, ada baiknya orang tua mulai menjaga agar anak-anaknya terutama mereka yang berusia balita hingga remaja agar berhati-hati jika berada di sekitar sungai kalimas. Karena tidak menutup kemungkinan penjaga sungai kalimas tertarik pada anak anda.***
