Peringatkan Gelombang 3 Covid-19, Dr. Tirta Unggah Sebuah Video di TikTok. Netizen Beri Komentar Beragam

- 23 Oktober 2021, 17:56 WIB
tangkapan layar dari akun TikTok @Tirtacipeng.
tangkapan layar dari akun TikTok @Tirtacipeng. /Zona Surabaya Raya/Ist
ZONA SURABAYA RAYA - Tirta Mandhira Hudi atau yang lebih dikenal dengan nama Dr. Tirta mengunggah Video memperingati masyarakat tentang adanya gelombang ketiga Covid-19.
 
Video yang diunggah pada tanggal 28 September 2021, Dr.Tirta berkata bahwa positif rate dari Covid-19 sudah membaik.
 
Dr. Tirta juga menjelaskan bahwa kondisi yang membaik ini tetap perlu waspada. 
 
Berkaca pada Gelombang kedua, penyebaran Virus Covid-19 Naik akibat lemahnya kewaspadaan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
 
Dr. Tirta atau yang akrab disapa cipeng memprediksi bahwa jika masyarakat lengah terhadap protokol kesehatan maka gelombang ketiga dari virus Covid-19 akan terjadi pada akhir tahun ketika musim liburan.
 
Video yang telah di tonton lebih dari 350 ribu pengguna TikTok ini juga banyak mendapat komentar dari Netizen.
 
"mangkane dok sudahilah berita2 ttg covid...biar kita bisa selalu berfikiran positif." komentar akun TikTok @FauzanBaehaky.
 
"Bikin panik ato enggak tergantung masing masing nerimanya, kalo gw pribadi sih justru waspada bukan panik, ini kan imbauan" komentar akun TikTok @sukaHeran.
 
"tapi skrg sdh byk yg vaksin dok. mudah2'an jika memang terjadi gelombang ke 3 tdk separah spt yg kemarin" komentar akun TikTok @wulandariiiiii5.
"sering sering aja Dok ,di sosialisasikan ke masyarakat" komentar akun TikTok @sukmabaharsyah.
 
"yuukk bisa yukk, gandeng tangan dan saling menguatkan. tetep waspada jaga prokes dan be smart" komentar akun TikTok @hartini3838.
 
Hingga saat ini tanggal 22 Oktober 2021, Video tersebut telah disukai sebanyak 13,6 ribu pengguna TikTok.
 
Video tersebut juga mendapatkan 858 komentar dan juga dibagikan lebih dari 3000 kali.
 
Dr. Tirta juga menambakan bahwa dengan kewaspadaan dan taat pada protokol kesehatan maka gelombang ketiga dari Covid-19 dapat dicegah.
 
Dia juga menambahkan bahwa Jangan sampai kesalahan pada gelombang kedua terulang dan menjadi gelombang ketiga pada akhir tahun nanti ketika mobilisasi masyarakat tinggi.***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah