Budiman menuturkan jika tidak ada reaksi, maka ada dua kondisi kemungkinan. Yakni penerima vaksin memang tidak bereaksi karena misalnya suhu saat penyimpanan dan transportasi vaksin dalam proses distribusinya tidak terjaga sehingga mengalami kerusakan.
Reaksi tubuh terhadap vaksin bermacam-macam seperti demam, pegal, mengantuk, bahkan ada yang merasa lemas hingga mau pingsan. Namun, reaksi mau pingsan itu sangat kecil sekali kejadiannya.
“Masyarakat diharapkan tidak khawatir dengan gejala tersebut setelah menjalani vaksinasi,” terng dia. ***