"Batu murni tidak kami bawa ke Indonesia, ada bahan semi jadi ini lah yang kami proses. Dari batu ini, nanti kita olah menjadi batu marmer yang biasa kita lihat di pemakaman," terangnya.
Sebagai perajin batu nisan tertua, Hari juga mengaku bila banyak pelanggannya yang dari turun-temurun sering memesan batu Bongpay miliknya.
"Kebanyakan dari turunan keluarga. Mereka juga bisa melihat dari kualitas batu Bongpay, karena milik kita bisa bertahan lebih dari sepuluh tahun," tandas Hari.***