ZONA SURABAYA RAYA - Bulan suci Ramadhan sebentar lagi tiba, dan menjaga kesehatan menjadi fokus utama bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.
Untuk membantu menghadapi tantangan fisik dan mental selama berpuasa, para ahli gizi telah memberikan sejumlah tips berharga yang patut dipertimbangkan.
Dr. dr. Fiastuti Witjaksono Sp.GK, seorang pakar gizi klinik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia, berbagi strategi efektif dalam menghadapi tantangan puasa Ramadhan.
Baca Juga: Sate Khas Senayan Suguhkan Kelezatan Kuliner Khas Jawa dan Bali, Cocok untuk Berbuka Puasa
Dia menyoroti bahwa pada awal-awal bulan puasa, seringkali muncul rasa lapar, haus, dan lesu yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu saran terbaiknya adalah membagi porsi makan dengan bijak.
"Dengan menyusun pola makan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko merasa lapar dan lesu selama berpuasa, sambil tetap menjaga kesehatan tubuh dan kebugaran," ungkapnya dalam sebuah acara daring.
Baca Juga: Jalani Ibadah Puasa dengan 5 Lagu Religi yang Memikat Hati, Ramadhan Penuh Hikmah
Fiastuti juga menekankan pentingnya menjaga pola makan yang seimbang selama bulan Ramadhan. Dia menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan produk susu, guna mencegah gangguan pencernaan dan menjaga energi tubuh.
Untuk mengatasi rasa lapar dan kelesuan, Fiastuti merekomendasikan strategi sahur yang cerdas, dengan mengonsumsi sekitar 40 persen dari total kalori harian melalui sajian sahur, serta menyertakan camilan ringan dan meminum dua gelas air sebelum imsak.
Ketika berbuka, dia menyarankan untuk memulai dengan makanan ringan, seperti kurma atau buah-buahan manis, sebelum melanjutkan ke hidangan utama, serta meminum empat gelas air sebelum tidur.
Baca Juga: MORAZEN Surabaya Memukau dengan All You Can Eat Buffet 218 Menu untuk Buka Puasa
Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan umat Muslim dapat menjalani puasa Ramadhan dengan lebih nyaman dan tetap menjaga kesehatan secara menyeluruh, baik fisik maupun mental.***