ZONA SURABAYA RAYA - Membangun sebuah bisnis yang sukses dan berjangka panjang merupakan impian semua orang yang tengah ingin memulai sebuah bisnis atau tengah menjalankan sebuah bisnis.
Memulai sebuah bisnis tentu memerlukan tahapan yang terukur. Bisnis yang sukses bukan bisnis yang hanya mengandalkan dana modal semata namun juga memiliki perencanaan yang matang.
Perencanaan yang matang dapat berupa tahapan yang terukur sebelum sebuah bisnis dijalankan. Tahapan bisnis yang terukur tersebut dapat membantu calon wirausaha untuk membangun sebuah bisnis yang kokoh, terarah dan berjangka panjang.
Baca Juga: Pengalaman Transaksi Produk Digital dengan Aman, Nyaman, dan Praktis Melalui Mitra Tokopedia
Dalam memulai sebuah bisnis, dana modal dan pembelian barang-barang yang menunjang jalannya sebuah bisnis bukanlah urutan pertama yang menentukan bagi suksesnya sebuah bisnis. Namun justru tahap persiapan bisnis yang terukur merupakan faktor utama yang dapat berdampak bagi kesuksesan sebuah bisnis bahkan meski dilakukan oleh pemula di bidang bisnis sekalipun.
Tahapan untuk memulai sebuah bisnis yang sukses tersebut meliputi kemampuan pemilik usaha dalam mengelola dan menjalankan bisnisnya. Berikut, telah dirangkum tahap memulai sebuah bisnis yang sangat cocok untuk wirausaha pemula dan calon wirausaha yang ingin membangun sebuah bisnis yang sukses.
1. Mengenali Minat Anda
Memulai sebuah bisnis bukanlah sesuatu yang cukup mudah. Namun, jika bisnis yang dibangun berdasarkan minat bahkan bakat anda, maka bisnis yang dibangun tersebut akan mudah dijalankan, sehingga bisnis bukan hanya menghasilkan keuntungan namun juga kegiatan bisnis menjadi lebih menyenangkan sehingga juga bermanfaat bagi perkembangan diri.
Semakin bisnis bertumbuh dengan baik, bisnis akan semakin penuh tantangan selain penuh pula dengan peluang, sehingga mengenali minat sangat penting sebagai langkah awal membangun sebuah bisnis agar saat menghadapi tantangan serta persoalan, pemilik bisnis terus berupaya mencari solusi bagi tantangan yang dialami oleh bisnisnya tersebut.
2. Membangun Keterampilan
Membangun keterampilan dapat berdasarkan pada sebuah minat. Membangun keterampilan bukan hanya bersumber pada pendidikan formal semata, namun juga keterampilan dapat diakses melalui banyak media pembelajaran seperti buku, internet, kelas-kelas singkat tentang keterampilan yang diminati hingga mencari mentor disekitar kita.
Sebagai contoh, jika anda memiliki minat pada bisnis kuliner dan berkeinginan memiliki toko kue rumahan, maka anda dapat membeli buku-buku resep di toko buku resmi atau toko online. Selain itu, dengan maraknya sosial media, banyak ditemukan jasa atau layanan kelas pembuatan kue atau roti baik yang berbayar maupun gratis.
Media pembelajaran yang mudah diakses lainnya adalah aneka resep dan masakan yang tersedia di kanal media sosial seperti instagram, facebook, website dan youtube. Selanjutnya, anda dapat menguji coba resep-resep tersebut sesuai minat dan selera anda yang sekiranya cocok dinikmati oleh calon konsumen anda.
3. Membuat Rencana Bisnis Sederhana
Rencana bisnis dapat memudahkan anda dalam mengelola dan memanajemen bisnis terutama jika pada masa awal membangun sebuah bisnis, anda belum berencana untuk merekrut karyawan. Rencana bisnis dapat menjadi panduan dalam menjalankan sebuah bisnis.
Rencana bisnis dapat meliputi menentukan bentuk produk, jasa dan layanan seperti apa yang akan anda tawarkan kepada konsumen. Menentukan calon konsumen, menentukan jenis-jenis harga, menentukan jenis kualitas produk, menentukan metode pemasaran yang efektif, menentukan mitra bahan baku dan mitra distribusi yang efisien hingga membuat target waktu pengembangan bisnis, lalu yang terakhir adalah membuat rancangan anggaran belanja modal yang efisien berdasarkan kebutuhan usaha.
4. Bisnis yang Menciptakan Solusi
Sebuah bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu menawarkan sebuah solusi bagi konsumennya. Peluang bisnis memang justru hadir ditengah adanya sebuah persoalan yang dihadapi oleh calon konsumen yang potensial.
Sebagai contoh, di sebuah area perumahan, para warga perumahan tersebut sering membuat kegiatan masyarakat yang pada saat setiap kegiatan tersebut dilaksanakan, kegiatan tersebut kerap membutuhkan pengadaan konsumsi. Namun, karena di area perumahan tersebut tidak ditemukannya penyedia layanan makanan yang dapat melayani dalam jumlah besar, warga berswadaya menyumbangkan makanan dan seringkali pengadaan makanan tidak dapat tercukupi dengan baik ditengah kegiatan acara.
Seorang calon wirausaha dapat memahami persoalan pengadaan makanan pada kegiatan kemasyarakatan tersebut sebagai peluang. Maka selanjutnya, berdasarkan minat, keterampilan dan kemampuan manajerial yang baik, calon wirausaha tersebut dapat membangun sebuah bisnis katering yang melayani kebutuhan di area perumahan tersebut. Bisnis katering tersebut salah satunya memberikan solusi bagi persoalan pengadaan makanan dan melayani kebutuhan konsumsi pada kegiatan warga sekitar dalam jumlah besar.
5. Membangun Mitra
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam membangun sebuah bisnis dukungan merupakan faktor penting. Dukungan tersebut dapat berupa mitra-mitra yang dapat membantu perkembangan sebuah bisnis. Sehingga sangat perlu bagi calon wirausaha untuk menentukan calon-calon mitranya.
Mitra tersebut diantaranya yakni mitra pendukung modal dan pendanaan. Sumber awal pendanaan memang dapat berasal dana pribadi yang dialokasikan khusus untuk memulai bisnis, namun dukungan pendanaan juga dapat diperoleh dari pinjaman atau kerjasama dengan otoritas keuangan yang legal seperti perbankan dan bantuan pendanaan bagi usaha mikro dari pemerintah.
Mitra-mitra lain yang penting adalah mitra penyedia bahan baku, mitra pemasaran dan mitra distributor. Jenis-jenis mitra dapat disesuaikan dengan jenis bisnis dan bentuk produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada calon konsumen.
Semua mitra-mitra tersebut dapat mendukung berjalannya sebuah bisnis dengan baik. Sehingga, jangan ragu untuk meminta saran dan bantuan kepada mitra-mitra tersebut untuk pengembangan bisnis anda.
Demikian tahap mempersiapkan sebuah bisnis yang terukur sehingga dapat berdampak bagi kesuksesan sebuah bisnis bahkan meski dilakukan oleh pemula di bidang bisnis sekalipun. Tahapan bisnis yang terukur tersebut dapat membantu calon wirausaha untuk membangun sebuah bisnis yang kokoh, terarah dan berjangka panjang. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?***