Benarkah Shalat Tarawih Akan Menghapus Dosa? Berikut Penjelasannya

11 April 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi Shalat Tarawih . /Humas Bandung/

ZONA SURABAYA RAYA - Bulan ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim, karena di bulan ramadhan semua pahala akan dilipatgandakan.

Mengawali bulan ramadhan, biasanya para umat muslim melakukan sholat tarawih. Meski sholat tarawih ini hukumnya sunnah, para umat muslim tetap dianjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih.

Sholat tarawih dilakukan setelah shalat isya’ sebelum melaksanakan shalat sunnah witir.

Ketika ramadhan tiba, umat muslim sangat antusias untuk melaksanakan ibadah. Hal ini dapat kita saksikan dengan volume jamaah di masjid atau mushola yang lebih penuh dibanding bulan-bulan biasanya.

Keutamaan bagi umat muslim yang melaksanakan sholat sendiri sangat besar, yaitu mendapatkan pengampunan dosa. Hal ini dipertegas dengan adanya hadits berikut :

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ


Artinya, “Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau,” (HR. AL-Bukhari, Muslim). Dikutip ZonaSurabayaRaya.Com dari laman NU Online.

Baca Juga: VIDEO: Demo Besar-besaran, Polisi Kerahkan Anggota Tanpa Peluru Tajam

Para ulama juga bersepakat bahwa kata qama ramadhan berarti sholat tarawih. Hadits diatas juga digunakan untuk memotivasi umat muslim agar melaksanakan sholat tarawih.

Sholat tarawih juga termasuk ibadah eksklusif, karena hanya dilaksanakan pada bulan ramadhan dan pahala yang dijanjikan adalah ampunan dosa-dosa yang pernah diperbuat.

Imam Haramain mengatakan bahwa dosa yang bisa dihapus karena sholat tarawih adalah dosa kecil, sebab dosa besar hanya bisa dilebur dengan jalan taubat.

Namun berbeda dengan pendapat Imam Ibnul Mundzir, ia mengatakan bahwa dosa yang dihapus adalah seluruhnya, baik besar maupun kecil. Sebab, untuk menyebut kata dosa pada redaksi hadits di atas adalah menggunakan lafal “ma” yang dalam diskursus gramatika bahasa Arab (ilmu nahwu) memiliki arti umum.***

Editor: Budi W

Tags

Terkini

Terpopuler