ZONA SURABAYA RAYA - Kabar gembira bagi para cewek yang mendambakan tubuh langsing, utamanya menghilangkan lemak di perut.
Tak perlu melakukan diet ekstrim apalagi minum obat-obatan untuk menghancurkan lemak.
Lemak di perut bisa dikurangi jika rutin mengkonsumsi buah alpukat dengan teratur.
Dalam 12 bulan, maka lemak di perut bakal hilang setelah rajin mengkonsumsi buah alpukat.
Baca Juga: Buat Para Cewek, Main HP Sebelum Tidur Bikin Kamu Tambah Gendut
Sebuah riset yang diterbitkan para peneliti di University of Illinois Urbana-Champaign, di mana dalam sebuah studi terbarunya diungkapkan bahwa konsumsi satu buah alpukat sehari selama 12 minggu dapat membantu mengurangi lemak di perut.
Penelitian itu mengamati 105 orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Dari pengamatan itu diperoleh hasilo bahwa mereka yang diminta untuk makan alpukat setiap hari mengalami pengurangan lemak visceral atau lemak perut.
Dilansir Zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com dari Fit and Well, Kamis 7 Oktober 2021, lemak visceral atau lemak diperut adalah lemak yang berpotensi berbahaya karena bisa mengelilingi organ di perut.
Baca Juga: Tidur dengan Ponsel Sangat Berbahaya, Hentikan Kebiasaan Ini Jika Tak Ingin Otak Rusak
Dijelaskan Profesor Illionois Naiman Khan, lemak tersebut bisa memicu risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes dan masalah kesehatan lainnya.
"Konsumsi harian alpukat tidak mengubah toleransi glukosa. Adapun yang kami pelajari adalah bahwa pola diet yang menyertakan alpukat bisa memengaruhi cara individu khususnya wanita dalam menyimpan lemak tubuh ke tempat yang lebih bermanfaat untuk kesehatan,” jelas Naiman Khan.
Naiman Khan menambahkan, lemak sehat dalam alpukat tidak bisa membantu menyeimbangkan simpanan lemak pada tubuh wanita secara menyeluruh.
Tentu saja tubuh tetap perlu mendapat asupan asam lemak omega-3 dan omega-6 dari sumber makanan lain.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Sirkuit Mandalika Kini Berganti Nama
"Minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian dan minyak ikan bisa menjadi opsi sumber lemak yang baik," kata Naiman Khan.***