Bersin jadi Gejala Covid-19 Usai Divaksin, Ini Bukti Penelitian Ahli

1 Agustus 2021, 17:36 WIB
Bersin jadi gejala umum terinfeksi covid-19 usai divaksin /

ZONA SURABAYA RAYA - Banyak yang bertanya-tanya, apa gejala terinfeksi virus corona (Covid-19) bagi orang yang sudah divaksin? Ternyata pertanyaan itu sudah diteliti ahli kesehatan dunia.

Penelitian itu dilakukan National Health Service (NHS) Inggris. Menurut studu NHS, secara umum ada tiga gejala utama seseorang terinfeksi Covid-19. Seperti batuk terus menerus, suhu tubuh tinggi, dan kehilangan kemampuan indra perasa atau penciuman.

Namun ahli NHS mengungkapkan gejala tersebut bisa berbeda pada orang yang sudah dapatkan vaksin Covid-19. Sebab, menurut ahli, tidak ada vaksin yang 100 persen efektif.

Vaksin Covid-19 dinilai hanya membantu melindungi orang dari penyakit parah dan risiko rawat inap.

Baca Juga: Vaksin Gratis di Jawa Timur Agustus 2021, Jadwal, Lokasi dan Cara Daftar

Seperti dilaporkan The Sun, Sabtu 31 Juli 2021, para ahli di Aplikasi Pelacak Gejala ZOE telah menemukan ada empat gejala utama yang dialami orang-orang yang telah divaksinasi Covid-19.

Data yang diterbitkan oleh para ahli pengembang ZOE Symptom Tracker App menyebutkan bersin adalah salah satu gejala utama Covid-19 yang dilaporkan orang Inggris yang telah divaksinasi.

Ini menjadi menarik lantaran selama ini, bersin bukanlah gejala umum dari infeksi SARS-CoV-2 atau Covid-19.

Tim ZOE yang dipimpin Prof Tim Spector itu mengungkapkan bersin kemungkinan besar disebabkan oleh flu biasa atau alergi.

Sementara itu, bagi orang yang sudah divaksin, bisa jadi ini adalah gejala Covid-19. Bukan rinitis alergi.

Baca Juga: Ramai di Medsos, Okin Kembali Disorot karena Diduga Lakukan Pelecehan Seksual saat Instagram Live

Menurut para ahli, kebanyakan orang yang disuntik vaksin Covid-19 memiliki gejala ringan. Data yang dihimpun menunjukkan orang yang telah divaksinasi dan kemudian terinfeksi Covid-19 mengaku bersin sebagai gejala.

"Ini menunjukkan bahwa bersin-bersin tanpa penjelasan setelah Anda divaksinasi bisa menjadi tanda Covid 19," ungkapnya.

Jika sering bersin, menurut pakar ZOE, Anda harus mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus.

"Bersin adalah cara utama penyebaran virus. Cobalah untuk menutupi semua batuk dan bersin dengan tisu atau siku bagian dalam untuk meminimalkan penyebaran percikan liur (droplet)," paparnya.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Cair Agustus 2021, Tahap Pertama 1 Juta Pekerja, Cek Rekeningmu!

Lantas bagaimana kinerja vaksin Covid-19 hingga orang yang divaksin memiliki kekebalan? Dosen dan peneliti Mikrobiologi Medis, Biologi Molekuler dan Imunologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Budiman Bela mengungkapkan demam dan pegal setelah menjalani vaksinasi COVID-19 menunjukkan vaksin berkerja.

“Yang baik itu kalau ada reaksi terhadap vaksinasinya,” kata Budiman yang merupakan Ketua Tim Pengembangan Vaksin Merah Putih Universitas Indonesia dikutip Antara, Rabu 21 Juli 2021.

Baca Juga: Luncurkan Vaksinasi Merdeka, Kapolri Listyo Sigit: 17 Agustus 2021 Terwujud Herd Immunity

Budiman menuturkan jika tidak ada reaksi, maka ada dua kondisi kemungkinan. Yakni penerima vaksin memang tidak bereaksi karena misalnya suhu saat penyimpanan dan transportasi vaksin dalam proses distribusinya tidak terjaga sehingga mengalami kerusakan.

Reaksi tubuh terhadap vaksin bermacam-macam seperti demam, pegal, mengantuk, bahkan ada yang merasa lemas hingga mau pingsan. Namun, reaksi mau pingsan itu sangat kecil sekali kejadiannya.

“Masyarakat diharapkan tidak khawatir dengan gejala tersebut setelah menjalani vaksinasi,” terng dia. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: The Sun PMJ News Antara

Tags

Terkini

Terpopuler