Baru Pertama Kali Digelar Festival Al Banjari Modern, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dibikin Kagum

- 9 September 2023, 09:00 WIB
Festival Al Banjari
Festival Al Banjari /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Pertama Kali Digelar dan diikuti 65 PD Pemkot Surabaya Festival Al Banjari dilaksanakan guna mendorong rasa nasionalisme dan religius ASN Pemkot Surabaya.

Acara ini digelar Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya pada Jumat-Sabtu 8-9 September 2023.

Festival yang baru pertama kali digelar ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.

Festival ini dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Jumat pagi dan dipusatkan di Graha Sawunggaling Lantai 6, Gedung Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Bacaan Dzikir dan Doa Usai Sholat Jumat Sesuai Ajaran Rasulullah, Hajat Terkabul dan Dosa Dihapus

Dengan dilaksanakannya festival tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak menduga jika banyak perangkat daerah di lingkup pemkot yang ikut berpartisipasi.

Bahkan, setiap tim peserta yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu performance menggunakan seragam atau kostum bernuansa islami.

"Luar biasa, saya melihatnya bisa putih semua (pakaiannya). Saya pikir tidak ada yang ikut Festival Al Banjari, bisa atau tidak teman-teman ini main Banjari, tapi ternyata (saya melihat) semangatnya besar," kata Eri Cahyadi.

Melalui Festival Al Banjari, kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dirinya ingin menanamkan rasa nasionalisme dan religius kepada seluruh jajarannya di lingkup Pemkot Surabaya.

Menurut dia, jika dahulu, rasa nasionalis berarti berani berkorban dalam merebut kemerdekaan.

Baca Juga: Ribuan Santri Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo Bakal Mengisi Liburan Maulid, Ini Tanggalnya

"Jadi pemerintah kota harus merebut kemerdekaan. Kalau masih ada yang miskin, pengangguran dan stunting, maka di Surabaya belum merdeka. Maka dibutuhkan rasa nasionalis untuk merebut kemerdekaan," ujar Eri Cahyadi.

Akan tetapi, Eri Cahyadi menyebut, apabila rasa nasionalis ini tidak didasari religius dan iman, maka hal itu akan sia-sia.

Demikian juga dalam konteks sebuah pekerjaan itu juga akan menjadi sia-sia jika tidak didasari rasa religius dan iman.

Kalau sudah didasari religius, kata Eri Cahyadi, maka secara otomatis kerjanya ya ikhlas.

"Misal yang kelurahan kerja di Balai RW, tanpa dicari pun ya ada. Kemudian dinas kalau sudah bekerja terkait perizinan, ya terkait perizinan. Karena itulah rasa nasionalis dan religius," ungkap Eri Cahyadi.

"Jadi jika kerja ini didasari dengan rasa ikhlas, maka insyaallah kerja kita tidak akan merasa berat. Dan dengan banjari ini juga menghidupkan kembali rasa nasionalis dan religius kita," lanjut orang nomor satu di Kota Surabaya itu.

Lebih dari itu, Eri juga meyakini, apabila setiap kegiatan atau pekerjaan apapun didasari iman dan agama, maka akan bisa tercapai pada titik puncaknya.

"Karena saya ingin membangun Surabaya ini dengan hati dan membangun Surabaya dengan iman," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Festival Al Banjari Modern Tahun 2023, M Afghani Wardhana melaporkan, bahwa festival Al Banjari tersebut, diikuti 65 PD di lingkup Pemkot Surabaya.

Terdapat tiga orang tim juri dari luar pemkot yang menjadi penilai dalam Festival Al Banjari.

"Acara festival ini diikuti 65 PD, baik dari dinas, badan maupun kecamatan. Ini sebuah hal yang positif dari teman-teman semuanya. Tentu gelaran ini tidak lepas dari arahan pimpinan dan koordinasi setiap saat yang selalu dilakukan," kata Afghani Wardhana.

Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya itu berharap, ke depan festival Al Banjari antar PD ini dapat terus diselenggarakan.

"Kami berharap acara ini terus dilakukan untuk membumingkan salawat. Sehingga hari-hari kita juga selalu dihiasi dengan salawat," tutupnya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x