1 Suro 2023 Kapan? Dikenal Keramat, Ini 2 Doa Malam 1 Suro agar Hajatmu Dikabulkan, Simak Cara Bacanya

- 17 Juli 2023, 09:10 WIB
1 Suro 2023 Kapan? Dikenal Keramat, Ini 2 Doa yang Dianjurkan agar Selamat dan Hajatmu Dikabulkan, Simak Cara Bacanya
1 Suro 2023 Kapan? Dikenal Keramat, Ini 2 Doa yang Dianjurkan agar Selamat dan Hajatmu Dikabulkan, Simak Cara Bacanya /Foto/Ilustrasi/Pexels

ZONA SURABAYA RAYA - Bulan Dzulhijjah segera berakhir dan berganti Bulan Muharram atau Bulan Suro dalam istilah orang Jawa. Lantas, kapan 1 Suro 2023?

1 Suro menjadi tanggal tahun baru pada kalender Jawa. Tanggal tersebut bertepatan dengan 1 Muharram atau tanggal tahun baru dalam kalender Hijriah atau kalender Islam.

Dalam kalender Masehi, 1 Suro 2023 jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Ini berarti malam 1 Suro diperingati pada Selasa 18 Juli 2023.

1 Suro 2023 itu sekaligus menandai Tahun Baru Islam 1455 Hijriyah. Saat itulah kita dianjurkan memohon doa kepada Allah SWT.

Baca Juga: Lakukan Maksiat, Zina dan Makan Uang Haram Selama Bulan Suro dan Muharram, Akibatnya Fatal, Ini Kata Kyai MUI

Doa akhir tahun dibaca setelah Ashar. Sedang doa awal tahun bakda Magrib.

Mengapa demikian ? Sebab dalam kalender Jawa maupun kalender Hijriyah, pergantian hari dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya. Bukan pada tengah malam seperti tahun baru Masehi.

LAFAL DOA 1 SURO DAN MUHARRAM

Kenapa akhir tahun dianjurkan berdoa? Jika akhir tahun ini baik, besok akhir hidupnya juga akan menjadi orang baik.

Baca Juga: 12 Amalan di Bulan Muharram 1444 H dan 1 Suro 2022 Sesuai Sunnah Nabi, Bisa Menolak Sial dan Bencana

Beberapa jam sebelum Maghrib, tepatnya ketika sore sampai waktu Ashar habis menjadi momentum terbaik untuk muhasabah akhir tahun.

Muhasabah menjadi waktu mengingat apa saja cita-cita ruhaniah yang belum tercapai dan apa saja dosa yang masih dilakukan.

Muhasabah itu akan semakin bermakna jika disertai dengan doa agar diberi keselamatan dan harapan-harapan atau hajat kita akan dikabulkan Allah SWT.

Doa yang cukup terkenal di Indonesia sebagai doa akhir tahun adalah doa yang ada dalam Kitab Al Jami’ Al Kabir karya Imam As-Suyuthi.

Baca Juga: Bacaan Doa Malam 1 Suro Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya, Bakal Menyesal Jika Tidak Melakukan

Doa ini kemudian ditambahkan sholawat atas Nabi Muhammad SAW di awat kalimat doa oleh Habib (Sayyid) Utsman bin Yahya. Beliau merupakan Mufti Batavia. Beliau lahir pada 1822 dan wafat pada 1914.

1. Doa akhir tahun

Doa akhir tahun yang dianjurkan Rasulullah SAW. Doa akhir tahun ini dibaca sebanyak 3 kali sebelum Maghrib pada hari terakhir bulan Dzulhijjah.

Dalam kalender Jawa, dibaca pada malam 1 Suro. Berikut ini lafal doa yang dimaksud dalam penjelasan di atas:

Baca Juga: Ada Apa dengan Malam 1 Suro? Malam paling Keramat dalam Masyarakat Jawa

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Latin:

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya:

“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. 

Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Baca Juga: Amalan dan Doa Tolak Bala Tahun Baru Jawa 1 Suro dan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H

2. Lafal doa awal tahun

Doa awal tahun ini dibaca sebanyak 3 kali dalam rangka menyambut tahun baru.

Doa ini dibaca setelah maghrib dan berharap kita diberi anugerah dan kemurahan Allah untuk kita pada tahun baru ke depan. 

Berikut ini lafal doanya:
 
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Latin:
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya:

“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. 

Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Demikian 2 doa yang dianjurkan dibaca pada malam 1 Suro 2023. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: MUI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x