Tadarusan dan membaca Al-Quran sangat dianjurkan di saat malam Lailatul qadar. Ada banyak kebaikan dari membaca Al-Quran ini firman Allah SWT dalam surat Fatir ayat 29-30;
{إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30) }
Artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan Sholat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi."
3. Iktikaf di Masjid
Ikktikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dengan tujuan semata-mata untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Di dalam kegiatan iktikaf ini, kita diajurkan mengerjakan sholat sunnah dan berdzikir.
4. Bertaubat dan Memperbanyak Istigfar
Pada malam 10 terakhir Ramadhan agar, kita dianjurkan memperbanyak membaca istigfar pada waktu sahur. Lebih diutamakan membaca sayyidul istigfar.
Sedang bacaan sayyidul istigfar dijelaskan dalam hadits Bukhari:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ