Sementara itu, Aisyah dinikahi Rasulullah saat usianya masih 6 tahun atau 7 tahun menurut sebagian versi.
Ibnu Hajar rahimahullahu mengatakan:
ويجمع بأنها كانت أكملت السّادسة ودخلت في السّابعة
“Jika dikompromikan antara dua pendapat, maka saat itu usia Aisyah radhiyallahu ‘anha adalah 6 tahun dan hampir masuk ke-7.”
Aisyah Jadi Perawi Hadits Terbanyak
Aisyah radhiyallahu ‘anha menjadi perawi wanita yang paling banyak meriwayatkan hadis-hadis Rasulullah SAW.
Adz-Dzahabi rahimahullahu menyebutkan hadis Aisyah di kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim,
اتفق البخاري ومسلم على مائة وأربعة وسبعين حديثًا، وانفرد البخاري بأربعة وخمسين حديثًا، وانفرد مسلم بتسعة وستين حديثًا
Artinya:
“Bukhari dan Muslim bersepakat pada 174 hadis, sementara yang hanya dikeluarkan oleh Bukhari ada 54 hadis, dan yang hanya diriwayatkan oleh Muslim ada 99 hadis.”
Yang menjadi istimewa adalah bahwa hadis-hadis tersebut sebagian besarnya (hampir semua) diriwayatkan dari Nabi SAW secara langsung (bukan melalui perantara sahabat yang lain).
Beliau meriwayatkan hadis dari Abu Bakr Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Fathimah binti Muhammad SAW, Saad bin Abi Waqqash, Usaid bin Khudhair, Judzamah binti Wahab, Hamzah binti Amru, dan sahabat lain radhiyallahu ‘anhum.