Network
“Kemungkinan terdapat perbedaan awal Syawal dan Dzulhijah, hal ini dikarenakan melalui sistem MABIMS bulan dapat dilihat pada ketinggian minimal 3 derajat dan sudut 6,4 derajat,” terang Syamsul Anwar.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan jika terjadi konflik jangan dijadikan sumber perpecahan.
Karena umat Islam di Indonesia memiliki pengalaman yang berbeda. Perbedaan tubuh umat Islam bukanlah hal baru.
Oleh karena itu Haedar mendorong melalui perbedaan tersebut untuk menciptakan karakter saling menghargai, menghormati dan toleransi atau tasamuh, serta menciptakan apresiasi dan kearifan terhadap perbedaan.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan yang Wajib Diketahui, Dibaca Sekali untuk Sebulan atau Setiap Hari?
“Jangan seperti sumber yang memecah belah kita umat Islam dan warga negara, karena itu terkait dengan ijtihad yang merupakan bagian dari perjuangan sejarah ummat Islam yang memahami, menghormati dan menghargai dirinya sendiri.”
Itulah informasi seputar kapan Muhammadiyah melaksanakan sholat tarawih pertama untuk 1 Ramadhan 1444 H. ***
